Uncategorized
Satu Pelaku Rudapaksa Siswi SMP Negeri Surabaya Ditangkap, Pelaku Lainnya Diduga Melarikan Diri ke Jawa Tengah
Surabaya – Berita Patroli – Pilu dialami seorang siswi salah satu SMPN di Surabaya. Ia menjadi korban pemerkosaan oleh 3 orang pemuda usai dicekoki minuman keras. Bahkan, siswi tersebut kini sedang hamil 5 bulan.
Kejadian ini menimpa sang siswi pada Desember 2022. Siswi tersebut baru menceritakan hal ini ke orang tuanya di tengah momentum Lebaran Idul Fitri 1444 H. Sang ibu juga sudah mencurigai gerak-gerik putrinya yang mirip orang hamil.
Saat kejadian, siswi tersebut diajak oleh tetangganya untuk membeli makanan. Ketika pulang, ia mampir ke rumah pemuda di kampung yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
Ternyata, di dalam rumah pemuda itu terdapat 3 pemuda lain yang sedang pesta miras. Gadis itu pun dipaksa untuk menenggak minuman keras itu.
Saat dipaksa menenggak, siswi itu langsung pusing. Melihat siswi itu sudah pusing, 2 dari 3 pemuda itu melakukan aksi bejatnya. Diketahui, siswi tersebut merupakan sosok remaja yang pendiam. Bahkan, ia lebih banyak beraktivitas di rumahnya di kawasan Kecamatan Bubutan.
Kasus ini pun langsung dilaporkan ke Polrestabes Surabaya pada Selasa (25/4) malam. Korban juga sudah melakukan visum di RS Bhayangkara Polda Jatim. Setelah itu, siswi tersebut menjalani perawatan di RSUD dr Soewandhie karena kesehatannya menurun. Hal ini dibenarkan Dirut RSUD dr Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh.
Saat ini polisi telah berhasil mengamankan satu pelaku, dan lainnya sedang dalam pengejaran yang diduga lari ke Jawa Tengah. AKP Wardi Waluyo Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya saat dikonfirmasi membenarkan, satu pelaku diamankan.
“Benar, satu orang kita amankan,” kata Wardi Waluyo, Jumat (28/4/2023). Satu pelaku itu berperan sebagai pemilik rumah yang dipakai para pelaku merudapaksa M (15 tahun) korban. Hingga kini pelaku masih diperiksa intensif. Pelaku sisanya diduga melarikan diri ke Jawa Tengah dan sedang dalam pengejaran polisi.
“Saat ini kami tengah mengembangkan pelaku di Jawa Tengah. Kita akan mengejar kesana,” ujarnya lagi. (Red)

You must be logged in to post a comment Login