Uncategorized
Direktur RSUD Kota Langsa (ACEH) Janji Berikan Pelayanan Terbaik bagi Pasien JKN
Langsa, Berita Patroli – Pemerintah menunjukkan komitmen tinggi untuk selalu memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi masyarakat melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Komitmen tersebut juga disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Langsa, Helmiza Fahry (45).
Menurutnya hal tersebut dibuktikan dengan memberikan pelayanan yang mudah, merata dan memuaskan kepada peserta JKN. “Kami terus berkomitmen untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi peserta JKN, tanpa diskriminasi dan gratifikasi. Semua harus transparan. Kami tidak akan berhenti meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya di Kota Langsa, baik yang berobat sebagai pasien umum maupun menggunakan Program JKN semuanya sama untuk mendapatkan haknya. Kami juga selalu memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh peserta JKN melalui berbagai layanan digitalisasi. Saya mengapresiasi atas kerja keras dari BPJS Kesehatan untuk sama-sama menyukseskan program mulia ini,” kata Helmi, Senin (10/04).
Menurut Helmi, momentum satu dekade Program JKN, BPJS Kesehatan terus melakukan peningkatan kualitas layanan peserta JKN agar praktis, mudah dan cepat. BPJS Kesehatan terus berupaya menghadirkan banyak kemudahan bagi peserta JKN. Jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, perhatian yang diberikan BPJS Kesehatan untuk kebutuhan peserta kini semakin intens. Dari menghadirkan Aplikasi Mobile JKN yang mampu membantu peserta JKN dengan segala fiturnya, menjadikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas peserta JKN, hingga mempererat komitmen dan kerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam mewujudkan cita-cita nasional Indonesia yang semakin sehat dan terjamin.
“Sekarang pasien JKN tidak pernah disibukkan dengan persyaratan administrasi yang rumit, seperti melengkapi fotocopy berkas untuk keperluan administrasi. Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berisi NIK juga sudah bisa digunakan bagi pasien ketika mengakses layanan kesehatan. Lalu, sekarang perpanjangan rujukan pelayanan kesehatan bagi pasien hemodialisis atau cuci darah, thalassemia dan hemofilia dapat dilakukan di rumah sakit. Ini merupakan suatu bentuk kemudahan yang telah diusahakan oleh BPJS Kesehatan dalam mempermudah pesertanya,” imbuh Helmi.
Helmi juga mengungkapkan, inovasi BPJS Kesehatan dengan memanfaatkan teknologi atau digitalisasi layanan seperti Aplikasi Mobile JKN sangat memberikan kemudahan untuk efisiensi waktu pasien JKN.
“Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kepuasan peserta ini tentunya muncul dari perhatian yang dilakukan pada kondisi lapangan. BPJS Kesehatan terus memantau baik dari segi kebutuhan peserta, pemenuhan kebutuhan dengan menghadirkan inovasi dan kemudahan, bahkan implementasi lapangan yang dilakukan oleh fasilitas kesehatan. Contohnya saja peserta JKN sudah bisa mengambil antrean secara online serta mendapatkan informasi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dari Aplikasi Mobile JKN. Hal ini menjadi langkah yang tepat untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Saya pribadi siap untuk melanjutkan pelayanan baik yang sudah berjalan,” ujar Helmi. Di akhir perbincangannya, Helmi menginformasikan kepada masyarakat jika terkendala berobat di RSUD Kota Langsa soal administrasi, baik pasien umum maupun pasien JKN, managemen telah mengintruksikan kepada petugas rumah sakit agar harus mengutamakan pelayanan kesehatan.
“Pelayanan harus diutamakan dan administrasi belakangan. Jangan gara-gara urusan administrasi masyarakat tidak bisa berobat. RSUD Kota Langsa ini milik kita bersama. Oleh sebab itu, kami siap membantu semaksimal mungkin. Saya juga berharap agar seluruh masyarakat yang menggunakan Program JKN memanfaatkan fitur antrean online pada Aplikasi Mobile JKN dan tidak ragu untuk menggunakan NIK di KTP dalam mengakses layanan kesehatan,” tegas Helmi. (Red)

You must be logged in to post a comment Login