Kapolres Bogor Pastikan Isu Kegiatan LGBT Hoax

Bogor – Berita Patroli Narasi sukses diselenggarakannya kegiatan “lesbian, gay, biseksual, dan transgender” atau LGBT di Sentul Internasional Convention Center (SICC) Bogor pada Oktober 2022 lalu dibantah Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin S.H., S.I.K.,M.H.
Berdasarkan petunjuk isue lokasi kegiatan tersebut yang diketahui berada di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor itu sontak direspon oleh aparat jajaran Polres Bogor. Sempat berkembangnya isue video yang disinyalir merupakan kegiatan LGBT itu akhirnya setelah diadakan penyelidikan oleh pihak aparat berwenang dinyatakan adalah merupakan bentuk kegiatan kesenian.
Keterangan hasil penyelidikan Mapolres Bogor melalui release berita yang diterima Patroli dari Kabid Humas Poresta Bogor Desi Triana berikut fakta investigasi wartawan menyangkut video berdurasi 2:53 menit terungkap bahwa acara Miss Grand Internasional 2022 Sentul Internasional Convention Center (SICC) Bogor pada Oktober 2022 lalu itu telah mengantongi izin dari pihak Mabes Polri.
Tampak dalam video kegiatan tersebut yang di hadiri banyak tamu dari pelbagai kalangan dengan menggunakan aneka desain kostum diungkapkan Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin merupakan bentuk kegiatan kesenian berbusana.
Rabi Yahudi Tolak LGBT
Dilansir dari REPUBLIKA.CO.ID diberitakan The New Arab, Senin (2/1/2023) kemarin, seorang Rabi di Israel mengatakan pembicara Knesset (parlemen Israel) yang baru diangkat, Amir Ohana, terinfeksi penyakit karena orientasi seksualitasnya. “Ada saatnya setiap orang akan ditanya, Apakah anda bagian dari orang-orang dengan kehormatan atau bagian dari orang dengan kehinaan?,” katanya.
Pemimpin Rabi Yahudi Tunisia di Israel Rabi Meir Mazuz, yang aktif membuat komentar menentang komunitas LGBT mengatakan dalam khotbahnya bahwa Parade Kebanggaan tahunan di Israel adalah parade ‘binatang buas yang berjalan tegak.’
“Anda harus menjauhkan diri dari itu. Anda melihat orang-orang berjalan dan membual [tentang] Parade Kebanggaan di Yerusalem. Tutup jendela dan beri tahu anak-anak Anda: ‘Ini parade hewan, Anda tidak punya urusan melihatnya. Ini adalah hewan yang berjalan dengan dua kaki. Apa yang bisa kita lakukan terhadap mereka?,” tambahnya.Hal senada penolakan kaum LGBT di Bogor, Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan Kota Medan menolak perilaku LGBT. Bobby menegaskan warga Kota Medan menghindari perilaku tersebut karena selain dinilai tidak sesuai dengan ajaran agama maupun juga bertentangan dengan budaya lokal.
Menurut berita yang dilansir CNNIndonesia, Minggu (1/1/2023) lalu, Walikota Medan Bobby Nasution mengatakan,”Sepanjang saya jalan dari depan Kantor Wali Kota saya lihat kok yang cowok sama cowok (berpasangan), nggak ada ya, Kota Medan nggak ada LGBT, kita anti LGBT,” tegasnya meyakinkan Wartawan. (Teddy)