Berita Nasional
Lapas Kelas II B Cianjur Terdampak Gempa, 8 Warga Binaan Terluka
Cianjur, Berita patroli Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard Silitonga meninjau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cianjur, Selasa (22/11/2022), pascagempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang.
Reynhard bersama dengan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat, Maulidi Hilal dan Kepala Lapas Cianjur, Tomi Elyus meninjau kondisi lapas.
“Kami turut merasakan dampak dari bencana alam yang yang tidak bisa kita hindari. Akibat gempa ini, terjadi beberapa gangguan terutama pada sarana dan prasarana Lapas. Ada warga binaan dan petugas yang terluka. Saya turut berduka atas musibah ini,” kata Reynhard saat meninjau lokasi hari ini.
1. Korban luka mendapatkan perawatan di rumah sakit
Sebelumnya dilaporkan, Lapas Cianjur turut terdampak gempa yang berpusat di kedalaman 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur tersebut. Berbagai fasilitas rusak ringan hingga berat, seperti area perkantoran, blok hunian, branggang, dan pos jaga.
Gempa juga mengakibatkan satu petugas yang tengah bertugas di pos jaga dilaporkan mengalami luka berat dan delapan warga binaan luka ringan. Mereka telah mendapat perawatan di rumah sakit terdekat dan di klinik Lapas.
2. Minta petugas siaga bencana
Dia meminta agar jajaran petugas dan warga binaan Lapas Cianjur tetap siaga bencana dan mengikuti imbauan dari pemerintah daerah.
“Tetap siaga dan berlindung di tempat-tempat aman. Gunakan tempat evakuasi yang sudah disediakan. Jangan pernah berpikir untuk lari, yang penting selamatkan jiwa terlebih dahulu. Jangan berbuat hal yang tidak perlu atau negatif,” katanya.
3. Perbaikan sarana yang rusak dicanangkan
Dalam kesempatan ini perbaikan sarana yang rusak akibat gempa juga turut dibahas. Gempa berimbas pada sejumlah fasilitas lapas seperti tembok keliling brandgang pos satu sampai dengan pos dua, rubuh, kemudian, tembok brandgang pos tiga sampai dengan pos empat rubuh dan pos tiga rubuh.
Kemudian, blok Hunian A, B, C dan D temboknya mengalami retak-retak.
Sebagian genteng area blok A B C D jatuh. Kemudian area perkantoran retak-retak pada tembok dan sebagian genteng jatuh.(red)

You must be logged in to post a comment Login