Tegas ,tegakkan Hukum, AKP Gondam Pringgodani,SIK, Kasatreskrim Polres Kab Mojokerto ,Tutup Galian C Ilegal Patut dberikan Apresiasi

Lokasi Penggalian Minerba ,Pasir,Batu,Koral yang tidak berizin,atau yang sering disebut Galian C , marak, kini pemilik Galian C yang tidak berizin ini bisa jadi makan tidak enak ,tidur pun tidak nyenyak,Polres Kabupaten Mojokerto telah memberhentikan kegiatan ilegal tersebut,masyarakat berharap kedepannya hukum ditegakkan secara PRESISI,bukan hanya di ingetkan. Tapi harus diproses pidananya,sesuai UU yang berlaku

Mojokerto, Berita PATROLI

Langkah Tegas,PRESISI,Ajun Komisaris Polisi Gondam Pringgodani.SIK, dalam menindaklanjuti informasi dari masyarakat,wartawan sangat cepat dan Responsif,Perwira muda , Alumnus Akpol yaang berprilaku santun ini, langsung bergerak cepat,dengan menurunkan anggota Reskrim,untuk melakukan penertiban dan penutupan Galian C Ilegal yang marak diKabupaten Mojokerto,” Kita tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum,terima kasih rekan rekan wartawan telah memberikan informasi secara valid ( A1 ) kedepannya,jangan pernah lelah memberikan info kepada kami,” Ungkapnya.

AKP Gondam Pringgodani,SIK,Kasatreskrim Polres Kab Mojokerto,dengan tegas memerintahkan jajaran Reskrim untuk bergerak,menutup aktivitas pengerukan minerba yang tidak berizin dan melanggar UU No 32 Tahun 1999 Tentang Lingkungan Hidup,Pemiliknya harus dijerat secara Pidana, dan alat beratnya bisa dilakukan penyitaan

Kinerja Polres Kabupaten Mojokerto patut di apresiasi atas respon dan gerak cepat menanggapi pemberitaan Berita Patroli pada hari Minggu tanggal 28 agustus 2022 tentang galian ilegal yang menimbulkan dampak kerusakan lingkungan .

Sidak yang dipimpin langsung oleh Kanit Tipiter Iptu Raditya Herlambang pada hari kamis tanggal 1September 2022 dilokasi galian tidak ditemukan alat-alat pertambangan dan aktivitas tambang apapun .

Saat wartawan Berita Patroli mencari informasi berhentinya kegiatan tambang, warga sekitar menuturkan “kegiatan tambang sudah tidak ada sekitar 2hari yang lalu mas, seperti tergesa-gesa, mungkin sudah pindah ke daerah yang lain” .

Menanggapi perihal diblokirnya nomor WhatsApp wartawan Berita Patroli saat mengkonfirmasi kegiatan tambang, Iptu Raditya Herlambang menuturkan “Maaf mas, kemarin ada miskomunikasi . Karena beberapa kali ada yg mengaku dari media, tapi setelah kami tindak lanjuti kenyataan dilapangan tidak seperti yg disampaikan, kedepannya monggo koordinasi jika terjadi penyimpanan di lapangan ” .

Setelah kejadian ini diharapkan kepolisian dan media dapat lebih bersinergi untuk menciptakan kondisi Kamtibmas yang kondusif . ( Tomy / Anang / Hariadi)