6 Prajurit TNI Diduga Terlibat Kasus Mutilasi

Timika – Berita Patroli

Kasus dugaan pembunuhan warga sipil yang melibatkan enam prajurit TNI terjadi di Timika, Kabupaten Mimika, Papua.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman lantas memerintahkan Puspomad untuk mengusut tuntas.

Komandan Puspomad Letjen TNI Chandra W Sukotjo mengatakan Panglima TNI dan KSAD telah mengeluarkan perintah tersebut.

“Panglima TNI dan KSAD memerintahkan Danpuspomad untuk mengusut tuntas kasus ini,” tegasnya dalam keterangan yang diterima Senin (29/8/2022).

Lebih lanjut, Chandra menyebut Pomdam XVII/Cenderawasih telah melaksanakan proses hukum terhadap para pelaku dari kalangan militer.

Kemudian Puspomad pun telah mengirimkan Tim Penyidik untuk membantu Pomdam.

Sedangkan pelaku sipil, sudah dalam penanganan oleh pihak Polri.

Chandra menyebut berdasarkan pemeriksaan awal motif para pelaku berkaitan dengan penjualan senjata api namun pihaknya masih melakukan pendalaman.Sebelumnya, Polres Mimika menangkap dan menahan tiga terduga pelaku pembunuhan empat warga sipil di Timika.

Dirreskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani mengatakan mereka ditahan terkait pembunuhan warga sipil yang jenazahnya ditemukan terpisah.

Pelaku diduga berjumlah lebih dari tiga orang namun perlu pendalaman lebih lanjut untuk memastikannya.

Ketiga terduga pelaku tersebut berinisial APL alias Jeck, DU, dan R.

Mereka diduga membunuh Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Leman Nirigi, dan satu korban belum diketahui identitasnya, Senin (22/8/2022), sekitar pukul 21.50 WIT.

Pembunuhan terjadi di kawasan SP 1, Distrik Mimika kemudian jenazahnya dibuang di sekitar sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka.

Selain itu, mereka juga membakar mobil rental yang awalnya digunakan oleh salah satu korban yakni Toyota Calya warna merah tanpa plat dengan nomor rangka MHKA6GJ6JKJ115394.

Adapun jenazah Arnold Lokbere dan satu tanpa identitas sudah ditemukan dalam kondisi mengenaskan sedangkan dua lainnya belum ditemukan. (Red)