Connect with us

Berita Patroli

Uncategorized

Komisi III DPRD Kab Pasuruan Menghentikan Pekerjaan SPAM Kedawung Karena Belum Adanya Perencanaan Peralihan (shopdrowing)

PASURUAN, BERITA PATROLI – Sidak Komisi III DPRD Pasuruan menemukan sebuah kejangggalan dama proyek Sarana penyediaan air minum SPAM di kecamatan rejoso, temuan tersebut terdapat pengerjaan yang sangat tidak memenuhi syarat pada dasarnya pengerjaan proyek tersebut merupakan peralihan dari SPAM Kedawung, yang kemudian dialihkan menjadi dua titik, di daerah Rejoso tepatnya di Desa Kemantren dan kecamatan Lekok tepatnya di Desa tambak Lekok. Dalam sidak yang di lakukan oleh anggota komisi III DPRD  kabupaten Pasuruan pada Kamis (18/08/2022), di temukan masih belum adanya gambar yang turun dari pencenaan pengawasan yang merupakan dasar untuk mengerjakan sebuah proyek, akan tetapi proyek tersebut sudah di laksanakan tanpa adanya dasar atau CCO yang masih belum keluar.

 

Dalam sidak tersebut ada beberapa anggota komisi yang ikut turun ke lapanagn, H Muhammad Sholeh ( Fraksi Gerindra), M Ruslan (Fraksi PDI) sekaligus ketua Komisi III, Eko Suyono ST ( Fraksi PDI ), Mohammad Hatta Rifki ( Fraksi Nasdem), dan H Hermadi ( Fraksi Hanura).

 

 

Proyek Sarana Penyediaan Air Minum tersebut menelan biaya sekitar 4 milyar lebih dari anggaran APBD dengan pemenang tender proyek PT PRASASTI dan konsultan pengawas PT kunindo

 

Moh Hatta Rifki menjelaskan bahwasanya proyek yang di kerjakan tersebut sangatlah fatal kesalahannya mengingat belum ada gambar perencanaan (shop drawing) “Shop drawing adalah gambar yang digunakan sebagai acuan teknis lapangan sehingga dapat digunakan sebagai acuan pekerjaan bangunan”mereka sudah mengerjakan karena itu peralihan titik lokasi proyek seharusnya ada perencanaan baru di karenakan proyek tersebut di pecah menjadi dua titik. Sementara di lapangan kita temukan gambar dan perencanaan yang di pakai masih perencanaan yang lama. Yang di tunjukkan oleh konsultan pengawas pada saat di temui di lokasi galian pipa tersebut.Terkait Rekondisi bekas galian buruk dan kurang pemadatan,kejadian truk ambles dilokasi bekas galian selatan pasar ngopak menurut informasi warga.

 

 

H. Hermadi (Fraksi Hanura) juga menambahkan Kita dari komisi III DPRD kabupaten Pasuruan memberhentikan pekerjaan tersebut untuk sementara sebelum adanya perencanaan dan gambar peralihan yang baru. Dan kita akan memanggil Direktur PT PRASASTI Tersebut ke Kantor DPRD kabupaten pasuruan secepatnya untuk di minta keterangan lebih lanjut dan meminta pertanggung jawaban atas pekerjaan yang terkesan mendaului sebelum adanya gambar perencanaan baru turun.

 

Sementara pekaksana lapangan proyek Adi menjelaskan pekerjaan itu di pindah karena di lokasi titik awal peminat penyalur SPAM mengundurkan diri dan akhirnya di alihkan ke dua titik di desa Kemantren kecamatan Rejoso dan Desa Tambak Lekok Kecamatan Lekok.(Ambon)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Uncategorized

To Top