Uncategorized
Kades Pakuniran Probolinggo ancam polisikan balik Munawaroh
PROBOLINGGO, BERITA PATROLI – Kepala Desa Pakuniran, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Ahmad Fauzi mengancam melaporkan balik Munawaroh Warga Desa Patemon ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.
Oknum Kepala Desa Pakuniran Ahmad Fauzi Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo, yang sebelumnya di laporkan atas Dugaan Menahan dan Penipuan Surat Akta Jual Beli AJB oleh warga Patemon bernama Munawaroh.
Dari informasi yang di terima oleh awak media bahwa Munawaroh akan di laporkan Balik oleh Kades Ahmad Fauzi dan Tidak akan mengembalikan Surat Akta Jual Beli yang Syah Kepemilikan atas nama SUYIT suami Munawaroh.Kamis (4/08/2022).
,”Saya siap kalau Kades Fauzi akan menuntut Balik atas Laporan saya ke polres Kabupaten Probolinggo mas, itu tadi saya dapatkan pertanyaan dari warga yang mendatangi kades Ahmad Fauzi mempertanyakan baik baik, malahan kades Ahmad Fauzi menyampaikan tidak akan mengembalikan Surat AJB milik suami saya SUYIT dan akan menuntut balik, tapi jika saya meminta maaf kepadnya surat AJB saya akan dikembalikan, “lah lucu mas”, sudah salah malah mau lapor,” Kata Munawaroh menyampaikan ke awak media
Untuk kebenaranya informasi yang di sampaikan oleh Munawaroh dari warga, langsung dari awak media konfirmasi langsung ke warga tersebut atas kebenaran apa yang disampaikan oleh Kades Pakuniran,”Benar adanya bahwa kades Ahmad Fauzi akan Menuntut balik, karena saya sudah di laporkan ke Polres dan saya akan mengembalikan surat tanah tersebut, jika Munawaroh meminta maaf kepada saya,” Ucap warga inisal (Y), menirukan omongan Kades Pakuniran.
Di lanjut dari keterangan beberapa warga yang memahi dengan adanya kasus Dugaan Penahanan dan Penipuan yang sudah di laporkan ke polres Kabupaten Probolinggo,”Bersyukur sudah kalau Kades Ahmad Fauzi di laporkan ke Polisi, karena itu sudah menjadi Hak Kepemilikan sudah di minta kok tidak mau di kembalikan, dan lagi kades masih Baru Kok Egois dan Sok sekali, saya dengar lagi ada tarikan pemotongan Hewan pada warga waktu hajatan dengan tarikan 100 Ribu, dari desa desa sebelah yang lain tidak ada tarikan untuk ijin pemotongan sapi .” Ungkap warga.
Kades Ahmad Fausi Di Komfirmasi Oleh awak media untuk kebenaranya lewat Telpon WhatsApp tidak ada jawaban sampai berita di terbitkan.Bersambung…. (Team)
