Gudang Kosong di Tuban, di Buat Produksi Minyak Goreng Diduga Belum Mengantongi Izin Lengkap.

Tuban, Berita Patroli,. Kelangkaan Minyak Goreng sebulan yang lalu nampaknya menjadi peluang bisnis bagi sejumplah orang yang mempunyai selah untuk mendapatkan pundi pundi uang di berbagai bentuk dan jenis setiap usahanya. Tak perduli apapun resikonya bagi mereka yang penting mendapatkan keuntungan, di lihat ada selah langsung mereka sikat tanpa berfikir panjang.

Tak terkecuali jenis usaha Produksi minyak goreng yang berada di Dusun Jembel, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ini. Seorang pengusaha yang Berinisial R (Nama Red) mampu memproduksi Minyak Goreng puluhan ribu liter setiap harinya di sebuah Gudang yang tidak jauh dari jalan Pantura Tuban _ Semarang.

Informasi yang berhasil di himpun Media Patroli, dalam memproduksi Minyak tersebut, R (Nama Red) memanfaatkan sejumplah bahan baku, seperti Kulit Kacang, mie instan dan beberapa Drum sebagai tempat untuk memasak bahan mentah. Dalam waktu sehari pengusaha itu bisa mendapatkan hasil ribuan liter yang di kemas di botol bekas Minyak Goreng ukuran 1 setengah Liter lalu siap di pasarkan tanpa Merk.

Menurut sumber terpercaya X (Nama Red), Produksi Minyak Goreng yang di duga belum mengantongi izin resmi ini sudah berjalan bertahun tahun, dan sudah di pasarkan ke berbagai wilayah khususnya Jawa Timur. Namun Lokasi tersebut sama sekali tidak tersentuh oleh APH ( Aparat Penegak Hukum) Kabupaten Tuban.

” Usaha itu sudah bertahun tahun namun tetap aman saja mas, selama ini pihak kepolisian tidak ada satupun yang masuk ke situ, padahal jelas limbah dari hasil Produksi Minyak itu berbau dan gudangnya pun terlihat begitu besar. Mustahil kalau APH Tuban tidak mengetahuinya”. Ungkap X kepada Wartawan Berita Patroli, Senin, (25/7/2022).

Masih menurut X (Nama Red). Tidak hanya itu, usaha yang di duga belum memiliki izin lengkap dari dinas terkait itu di duga telah di tenggarai oleh Okum Wartawan yang setiap harinya berada di gudang pengolahan Minyak Goreng. Oknum tersebut sengaja di pasang sebagai terima tamu dari media ataupun dari pihak pihak yang berniat masuk ke gudang dengan tujuan ingin mencari kebenaran jenis usahanya itu.

” di dalam setiap harinya ada Wartawannya Mas, Oknum Wartawan itu sengaja di pasang untuk menemui tamu. Bahasa halusnya ya sebagai orang untuk mengondisikan dari Wartawan lain atau dari APH Tuban Mas,,. Tungkasnya.

gudang yang sangat besar dengan gerbang yang tertutup rapat.

Pantauan Wartawan Berita Patroli, Selasa Sore (26/7/2022), di lokasi tersebut terlihat gudang yang sangat besar dengan gerbang yang tertutup rapat. di dalam Gudang terdapat beberapa drum dari plastik dan juga 1 mobil di duga sebagai armada untuk pengiriman barang. Terlihat juga limbah dari produksi minyak yang sangat kotor mengelilingi bangunan gudang dengan bau limbah yang menyengat. Namun, sampai berita ini di turunkan Pemilik usaha dan juga penjaga yang di duga Oknum Wartawan tersebut belum berhasil di temui untuk konfirmasi terkait usahanya tersebut. (Syn/Yet).