Connect with us

Berita Patroli

Uncategorized

Polisi berhasil menangkap tiga pelaku berstatus warga negara asing (WNA) karena membobol rekening

JAKARTA, Berita Patroli – Polri meningkatkan pengawasan terhadap aksi kejahatan dengan korban nasabah perbankan. Aksi pelaku yang disinyalir bagian dari jaringan internasional itu tak hanya menyasar nasabah bank besar dan perkotaan tapi juga di daerah. Pada pertengahan Mei 2022, polisi berhasil menangkap tiga pelaku berstatus warga negara asing (WNA) karena membobol rekening nasabah BPD Riau Kepri Cabang Batam. Ketiga pelaku ditangkap di Bali, saat hendak menyeberang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, ada sejumlah modus pembobolan dana nasabah bank. Salah satunya pembobolan melalui teknik skimming kartu ATM dan pencairan dananya dilakukan di luar negeri atau di suatu daerah yang berbeda dengan domisili pemilik kartu. Melalui teknik skimming, pelaku kejahatan mengkopi data pribadi nasabah dan PIN kartu ATM milik korban dengan memasang perangkat skimmer pada mesin ATM. Ketika mendapatkan nomor kartu dan rekaman PIN, pelaku kemudian mencocokkannya dengan melihat log waktu pencatatan. Dari situ, pelaku bisa memasukkan nomor serta PIN ke kartu ATM kosong dan memakainya untuk mengambil uang korban. “Kendati telah menangkap para eksekutor, polisi tak akan berhenti menyelidiki kasus tersebut. Polisi masih terus mengusut kasus ini hingga ke aktor intelektualnya,” kata Dedi Prasetyo, Senin (30/5/2022). Selain skimming, modus kejahatan lain terhadap nasabah bank adalah penggunaan data pribadi oleh pelaku kejahatan. Menurut Dedi, berbekal data pribadi yang komplet, pelaku membuat kartu identitas baru menggunakan identitas korban. Foto di kartu identitas adalah foto pelaku. Berbekal identitas baru itulah, pelaku membuat kartu ATM dan buku rekening baru atas nama korban, di cabang berbeda. “Untuk modus ini, polisi juga masih mendalami dengan melihat berbagai kemungkinan, seperti sumber kebocoran data pribadi korban. Bahkan, tak menutup kemungkinan dugaan adanya keterlibatan nasabah pada aksi kejahatan tersebut,” ujarnya. Berhasil Diringkus Polisi Kecurigaan ini karena pelaku kejahatan bisa membuat identitas baru dengan menggunakan data pribadi, bahkan sampai mengetahui nama ibu kandung nasabah. Setelah rekeningnya dibobol, nasabah meminta bank mengganti dana di rekening yang telah dikuras.

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Uncategorized

To Top