Connect with us

Berita Patroli

Berita Patroli

Berita Nasional

Diduga Menjual Tanah Aset Desa, Mantan Sekdes Sumurgung, Menjadi Bincangan Warga Setempat.

Tuban Berita Patroli. Desas desus Seorang Mantan Sekdes (Abu Karsidin) Desa , Sumurgung, Montong, Tuban. yang di duga menjual Tanah Aset Desa dalam masa jabatannya ini, kini terungkap dari kesaksian salah satu warga setempat (SL) dan (LM) (suami-istri) yang menjadi korban pada waktu Mantan Sekdes tersebut masih menjabat, kurang lebih 10 tahun yang lalu.

Kasus ini terungkap, bermula dari pihak Pemdes Sumurgung yang berniat akan membenahi Tanah Aset Desa beberapa bulan lalu, yang di duga digunakan atau di tanami oleh seorang warga (SL) yang kebetulan (SL) juga mempunyai Tanah pribadi di lokasi yang sama dekat dengan Tanah Aset Desa tersebut.

Menurut korban (SL) dan (LM) saat di mintai keterangan Wartawan berita Patroli beberapa hari lalu ia memang telah membeli tanah tersebut.

” saya memang membeli tanah itu mas tapi mau gimana lagi Lawong saya ini cuma Rakyat kecil mas jadi ya percaya sama pejabat.

Tapi bodohnya saya itu mas dulu kok langsung percaya tanpa minta kwitansi dari pak mantan. Sekitar kurang lebih 10 tahun yang lalu saya membeli tanah itu dengan harga Rp 20.000.000.00 dengan ukuran kurang lebih 3M dan panjang 15M dan dijanjikan akan langsung di atas namakan nama saya di sertifikat dengan meminta tambahan uang senilai 500.000 lagi.

Masih menurut sumber. Saya benar benar tidak tahu waktu itu kalau tanah itu milik desa mas.setelah kejadian kemarin pak mantan saya temui untuk itikad baiknya tapi malah mengelak kalau dia tidak terima uang dari saya karena saya tidak mempunyai bukti kwitansi.

dan saya juga datang di Balai Desa untuk meminta keadilan tapi sampai sekarang masih tidak ada respon. Pak Kades juga bilang susahnya itu saya tidak punya cukup bukti, apa lagi Pak mantan Sekdes tidak mau datang di Balai desa. jelasnya kepada BP.

Dari hasil Konfirmasi Wartawan BP kepada Kepala Desa sumurgung Kamis (11/11/2021). Yang akrab di pangil Pak Dodo.

“iya mas memang itu benar, dan korban juga sudah datang di Balai Desa melaporkan kejadian tersebut, tapi mau bagaimana lagi bukti hitam di atas putih juga tidak punya, kalau menurut saya ya di urus secara kekeluargaan, Pak mantan Sekdes juga ngelak.

Kita sudah beberapa kali memanggil Pak Mantan untuk datang ke Balai desa, meminta penjelasanya tapi tidak pernah mau datang. Susahnya ya itu tidak punya bukti.transaksi itu di lakukan Sekdes sama pembeli itu saja.pihak Desa juga tidak tahu.” Ucapnya kepada BP. (Syn/Yet).

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Berita Nasional

To Top