Connect with us

Berita Patroli

Berita Patroli

Berita Nasional

Ribuan Pelajar SMA di Ponorogo Lakukan Vaksinasi

Ponorogo, Berita Patroli – Untuk pencapaian herd immunity di bumi reyog, vaksinasi Covid-19 terus dilakukan di Ponorogo. Kali ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo menyasar pelajar setingkat SMA. Vaksinasi ini dilakukan di SMAN 3 Ponorogo.

Sebanyak 1.000 pelajar di sekolah tersebut menjadi sasaran vaksinasi.“Vaksinasi usia remaja untuk anak SMA ini merupakan program dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa,” kata Kepala bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Ponorogo drg. Heni Lastari, Rabu (4/8/2021).

Karena program Gubernur Jatim, Heni menyebut bahwa pada minggu-minggu ini, seluruh kabupaten maupun kota di Provinsi Jawa Timur juga akan melakukan hal yang sama. Yakni vaksinasi terhadap pelajar setingkat SMA.

Setiap daerah, ditarget ada 1.000 pelajar yang divaksin. “Vaksinasi pelajar ini juga diikuti oleh kabupaten maupun kota di Jawa Timur,” katanya. Sasaran vaksinasi pelajar di SMAN 3 Ponorogo, sebab itu yang memilihkan dari Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur. Dimungkinkan mengapa dipilih SMAN 3 Ponorogo, karena jumlah siswanya kurang lebih 1.000 siswa. Sebab di SMAN 3 Ponorogo seluruh siswanya berjumlah 1.055 pelajar.

“Sasaran vaksinasi pelajar di SMAN 3 Ponorogo hanya 1.000 siswa, yang memilih bukan Dinkes tetapi dari Dindik Jatim,” katanya. Heni mengatakan vaksinasi pelajar ini tidak ada persyaratan khusus. Peserta hanya datang ke tempat vaksinasi dalam keadaan sehat.

Bukan pelajar yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman), tidak terkonfirmasi Covid-19. “Pelajar yang divaksin harus fit, sudah makan dan membawa data diri bisa KTP atau kartu keluarga,” katanya.

Vaksinasi pelajar ini merupakan dosis pertama. Baru selang 28 hari lagi, dilakukan vaksinasi dosis kedua. Heni mengaku untuk dosis kedua, pihaknya belum mengamankan vaksinnya. Dia berdalih, karena ini program Gubernur, nanti saatnya tiba vaksinasi dosis kedua, Ia yakin akan ada vaksinasi tersebut.

“Kami melaksanakan sesuai intruksi dari Gubernur Jatim. Dosis kedua nanti belum diamankan, tetapi yakin ada nantinya,” katanya. Sementara itu Arnika Ayu Oktaviani, salah satu pelajar SMAN 3 Ponorogo sangat antusias adanya program vaksinasi di sekolahnya.

Dia meyakini adanya program vaksinasi bisa mencegah virus corona menyebar kemana-mana dan hilang. “Divaksin rasanya biasa saja, kayak digigit semut,” katanya. Arnika mengaku sebelum vaksinasi, Ia sudah diberi izin dari orangtuanya. Sebelum vaksin, malam harinya tidak begadang. Sebelum berangkat Ia sarapan dulu. “Adanya vaksinasi di sekolah, ya dikasih tahu oleh wali kelas lewat whatsapp grup,” pungkasnya. (Hu/jan/a/ngin)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Berita Nasional

To Top