MIRIS…!!! Kapolres Nganjuk Beserta Jajaran Serta Unit 5 Perjudian Polda Jatim,Tidak Bisa Menindak dan Menutup Perjudian Sabung Ayam di Wilayah Hukumnya, ADA APA???

Berita Patroli Nganjuk – Miris sekali Kapolres Nganjuk beserta jajarannya diduga makan gaji buta serta mendapatkan Atensi, tidak ada tindak lanjut terkait perjudian sabung ayam dan dadu di wilayah hukumnya. Pasalnya gencarnya pemberitaan dan informasi yang diberikan tidak ada tindakan sama sekali. ADA APA???

Di tengah pandemi Covid-19 menjadi perhatian buat LSM IJS (Indonesian Justice Society, Selasa 30 Maret 2021 beberapa perwakilan pengurus LSM IJS turun melihat secara langsung dan membuktikan bahwa ada dugaan judi sabung ayam yang cukup besar berlokasi di daerah Desa Tempel, Singkal, Sugihwaras, Prambon, Ngujung, dan kedungombo.

Nyoto Dharmawan aktivis serta sebagai anggota Tim Investigasi LSM IJS menyampaikan kepada awak media jangan hanya orang kecil berjualan juga hajatan saja yang ditutup dan di bubarkan bila tidak mematuhi prokes selama Covid-19 namun adanya dugaan perjudian terkait sabung ayam dan dadu juga perlu di bubarkan karena seolah ada pembiaran dari pejabat terkait di sekitar wilayah hukum Nganjuk, maka dari itu kami dari LSM IJS meminta kepada aparat penegak hukum agar tidak masuk angin begitu juga kepada Satgas COVID-19, ” Jika ingin menegakan kedisiplinan protokol kesehatan sehingga tidak tebang pilih karena di lokasi sabung ayam dan dadu juga banyak kerumunan massa.”Ujarnya.

Kami menduga adanya beberapa pelanggaran yang bisa di jerat ke Pasal 303 KUHP juncto Pasal 2 UU RI Nomor 7 tahun 1974 tentang penertiban perjudian, Pasal 93 juncto pasal 9 UU RI Nomor 6 tahun 2018 tetang kekarantinaan kesehatan, “Kegiatan tersebut bisa memicu peningkatan jumlah penderita COVID-19 dan ini menjadi perhatian yang sangat serius untuk menekan angka kerumunan massa.”Imbuh Nyoto.

Diwaktu dan tempat berbeda Andrijanto yang mengaku pemilik serta perwakilan para penjudi sabung ayam dan dadu di Ds. Ngujung yang juga mantan Kepala Desa Betet Ngronggot selaku Bos Perjudian Selasa 30/03/2021 mendatangi Kantor Biro Patroli yang berada di Gurah Kab. Kediri dan meminta tolong agar pemberitaan Berita Patroli terkait sabung ayam tidak dimuat lagi atau menurunkan beritanya.

“Tolong mas kita jauh-jauh dari Nganjuk minta bantuan agar bisa buka, kalau diberitakan terus kita bisa tutup, pun kulo manut jenengan (sudah saya menurut sama kamu) harus gimana” Ujar Andri pemilik dan perwakilan dari para Penjudi sabung ayam wilayah Nganjuk.dia menambahkan bahwa saya tidak berkepentingan lagi disitu mas”tandasnya.

Perwakilan penjudi Nganjuk ini ditemui oleh Bagas selaku Korwil dan wartawan berita patroli Kediri merasa bukan kapasitasnya untuk memberikan keputusan, karena semua keputusan ada pada Aparat Penegak Hukum Nganjuk.

“Saya bisa bantu gimana, karena yang menulis wartawan saya sesuai dengan fakta yang ada, ya coba besok bapak koordinasikan dengan Kasat Reskrim Nganjuk saja,harus buka atau tutup terkait perjudian di wilayah Nganjuk” Jawab Bagas kepada Perwakilan Penjudi Nganjuk.

Melalui sambungan Handphone, saat dihubungi kanit 5 perjudian polda jatim Kompol Yunar Sirait tidak ada respon terkait perjudian yang berlangsung di Wilayah Hukum Nganjuk Jawa Timur.

Sampai berita ini diturunkan, Kapolres Nganjuk saat di telepon dan di kirim pesan singkat via whatssapp juga tidak ada jawaban sama sekali. (Tim)