Berita Nasional
Di duga gaji tidak memenuhi kebutuhan,Oknum ASN dusun sekuning Menjadi pengusaha tambang galian C Ilegal
Kediri Berita Patroli – Meski telah dilakukan operasi di beberapa Titik Galian C Yang tidak Memiliki Ijin resmi, Tidak membuat Rasa takut penambang Galian C Manual Yang berada di bantaran sungai/kali konto Dukuh wangkalan dusun Sekuning desa kepung kecamatan Kepung kabupaten Kediri. Sabtu 23/01/21 siang
Bahkan peristiwa kemarin sedotan Pasir yang memakan 1 korban nyawa Warga Ngadi Mojo kediri. Akibat truk bermasalah dan mengakibatkan nyawa melayang tidak membuat sejumlah oknum pengusaha berhenti melakukan galian C yang di duga tidak memiliki IUP-(Ijin usaha pertambangan) Aktivitas galian C ini Terlihat tampak beroperasi dengan Lancar Tanpa ada hukum yang berani Menindak.
Begitupun halnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kediri Mengapa tidak berani mengambil Sikap langkah tegas untuk menghentikan aktivitas galian c manual yang beroperasi di lahan tersebut,seakan akan Satpol PP kabupaten Kediri tidak mempunyai taring sama sekali,dan berada di bawah kendali oknum pengusaha galian C Manual.
Salah satu pekerja galian C Manual yang berada di lokasi tersebut saat di wawancarai oleh media ini,mengatakan,” dari beberapa orang pekerja di sini kebanyakan warga dekat sini semua, terlebih oknum pengusahanya orang dekat sini juga,jadi lebih enak dan lebih percaya, (saya) yang turut bekerja di sini. Menjadi kuli angkut. Yang membuat ku harus keluar masuk galian. Membawa material pasir dari dalam untuk kemudian dinaikan ke dump truk. Yang rata rata di atas 6 ton “Kalau sudah urusan perut, gimana lagi. Kita butuh uang,ujarnya….
warga juga Menambahkan,” bukannya tidak mengetahui resiko jadi bekerja di galian. Kecelakaan yang terjadi bukan sekali saja. Bahkan korban jiwa juga sudah banyak. Namun warga tetap bertahan karena tidak punya pilihan lain. “Kalau di sini, kalau bukan kerja di galian ya mulung sampah. Udah mau kemana lagi?” katanya.
hampir di setiap RW ada yang bekerja di galian C Manual.(Ndi)

You must be logged in to post a comment Login