Ijin Tidak Jelas Serta Kotoran Di Buang Sungai Brantas,Di Duga Oknum Perangkat Desa Bermain Dapat UPETI

Kediri Berita Patroli – Peluang usaha ternak sapi menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan mengingat kebutuhan konsumsi terus meningkat dari hari ke hari. Selain itu, bukan hanya mencukupi kebutuhan konsumsi saja, kini industri makanan pun kian berkembang. Berbagai produksi makanan dari sapi juga sangat bervariasi. Hal inilah yang membuat harga sapi cukup tinggi.

Terlebih jika sapi yang diternak merupakan sapi indukan.tepat nya di dsn bangsongan desa sukoanyar kecamatan Mojo Kabupaten Kediri,kurang lebih Ada 250 ekor sapi di dalam gudang penggemukan sapi potong. yang diyakini dapat menjadi sumber penghasilan masyarakat, serta mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak. Khususnya dalam situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir, seperti saat ini.selasa 14/01/21

Tapi sayang, peternak sapi yang seharusnya memanfaatkan kotorannya/-(limbah) Justru ini malah di buang langsung ke ke Brantas, yang justru akan mengakibatkan lingkungan hidup Menjadi tercemar.belum lagi bau kotoran yang stiap hari nya.

Yang menjadi pertanyaan apakah kira kira sudah lengkap ijin usaha ternak nya..

(1).PP No. 16 Tahun 1977 tentang Usaha Peternakan
(2).Keputusan Menteri Pertanian No. 406/Kpts/Org/6/80 ttg.
Syarat-Syarat, Tata Cara Permohonan dan Pemberian Izin Usaha Peternakan
(3).perda No. 17 Tahun 1998

Dari Hasil investigasi Tim Media Patroli ke lokasi, di Temui salah satu pekerja nya (Tono),”
Tono menjelaskan bahwa,”pemilik usaha ternak sapi ini”- ibu Siti dan saat ini masih berkunjung ke Surabaya ucap Tono kepada Media ini.selasa siang 12/01/21

Tono juga menambahkan,”bahwa sapi yang di ternak nya masih belum lama,kurang lebih 3 tahunan.

Di singgung Terkaid kotoran sapi (limbah) Tono Menjawab bahwa kotoran di buang di lahan nya sendiri,tidak kebrantas,”padahal hasil team cek lokasi kotoran sapi langsung di buang ke Brantas,

Di Tempat terpisah team Menghubungi sukemi Camat Mojo melalui Handphone seluler nya sukemi menjelaskan,”Terkaid ternak sapi yang ada di sukoanyar tidak tau menahu hal tersebut,,justru di suruh langsung menghubungi pak kades,tegas camat Mojo ke media ini.

Sedangkan kades Mojo sendiri Saat di hubungi handphone nya ngak ada respons sama sekali??…..

Sampai berita ini di turun kan kades Mojo kabupaten Kediri belum ada respons, (ndi)