Berita Nasional
Dirlantas Polda Jatim Intruksikan jajaran Satlantas Wajib Bocorkan Lokasi Razia via Medsos
Surabaya Berita PATROLI – Polisi punya cara baru untuk merazia pelanggar lalu lintas dan protokol kesehatan. Yaitu, lokasi razia harus diumumkan melalui media sosial (medsos). Termasuk jam dan harinya. Pengumuman itu harus dilakukan sehari sebelumnya.
Dirlantas Polda Jatim Kombespol Latif Usman menuturkan, tujuan utama dari kegiatan itu bukan menindak pelanggar. Namun lebih pada menggugah kesadaran masyarakat. ”Istilahnya penindakan edukatif,” katanya, Selasa (13/10).
Ide mengadakan razia tersebut mengacu data kecelakaan lalu lintas. Usman mengatakan, dalam dua bulan terakhir rata-rata terdapat 12 korban jiwa karena kecelakaan lalu lintas setiap harinya. ”Harus ada langkah nyata sebagai pencegahannya,” ucap polisi dengan tiga melati di pundak itu.
Usman menambahkan, menggelar razia merupakan salah satu solusinya. Dengan adanya penindakan, masyarakat biasanya menjadi lebih hati-hati. ”Mau tidak mau harus diakui, budaya kita adalah dipaksa,” ungkapnya. Di jalan tidak sedikit pengendara yang hanya tertib ketika melihat polisi. ”Untuk itu diadakan razia,” lanjutnya.
Lantaran berbarengan dengan pandemi, razia juga menyasar pelanggar protokol kesehatan. Misalnya pengendara yang tidak memakai masker. Tetapi, imbuh Usman, penindakannya berbeda dengan pelanggar lalu lintas yang akan ditilang. ”Yang tidak pakai masker kami edukasi dengan diberi masker,” jelasnya.
Usman menerangkan, jajarannya tidak hanya akan menggelar operasi di titik tertentu. Beberapa personel juga akan melakukan penindakan dengan sistem hunting.
Mereka menyasar pelanggaran kasatmata. Misalnya pengendara motor tanpa helm, berboncengan tiga, atau melawan arus. ”Yang berpeluang mengakibatkan fatalitas kecelakaan kita tindak,” tegasnya.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra mengungkapkan, jajarannya sementara ini melaksanakan razia di dua waktu, yakni pagi dan sore. ”Nanti dievaluasi lagi. Termasuk titik razianya,” kata dia.
Menurut Teddy, razia yang digelar tidak harus ditakuti masyarakat. Sebab, warga bisa tahu titik kegiatannya.
”Yang harus disiapkan adalah kelengkapan agar tidak sampai mendapat penindakan,” tuturnya. Bocoran titik razia, sebut Teddy, bisa dilihat di akun Instagram ( Andrijanto/Arinta/wawan )