Smpn 2 Pare Membentuk Siswa Siswi yang Berprestasi

Berita Patroli Kediri – Salah satu misi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Pare membentuk siswa berkarakter dan berbudaya bukan hanya sekedar tulisan yang terpampang, terbukti sekolah ini ditunjuk sebagai sekolah rujukan, dalam kondisi di tengah Pandemi Covid-19 saat ini SMPN 2 Pare tetap melaksanakan pembelajaran sistem jarak jauh.

Hal ini disampaikan langsung Kepala Sekolah SMPN 2 Pare, Agus Sutjahtjo pada media Berita Patroli pembelajaran jarak jauh secara online atau Daring tetap menyesuaikan kurikulum yang ada saat Pandemi Covid 19, siswa tetap menerima mata pelajaran sesuai jadwal yang ada, sekali waktu pihak dari guru visit atau kunjungan bergilir di rumah siswa. Kamis (20/08/2020)

Untuk mengetahui kondisi perkembangan siswa saat pembelajaran dirumah, dengan cara cara tersebut siswa tetap terpacu untuk belajarnya, setiap hari nya ada dua mata pelajaran yang diberikan ke siswa secara Daring agar siswa lebih bisa menyerap mata pelajaran yang diberikan.

Untuk pengelompokan mata pelajaran dibagi menjadi tujuh gugus mata pelajaran misalnya untuk mata pelajaran Agama dengan PKN, Matematika dengan IPS, Bahasa Indonesia dengan Bahasa Jawa, PJOK dan Seni Budaya dan itu pelaksanakan daring dengan siswa di rumah mulai jam 07.30 sampai jam 11.30 WIB setiap harinya kecuali hari libur,” tambahnya.

“Diharapkan tenaga pendidik (guru) dalam menyampaikan mata pelajarannya harus yang lebih mudah diterima siswa, tidak membuat siswa merasa kesulitan dalam menerima pelajaran serta yang terpenting dalam penyampaian mapel, guru harus menyampaiakan dan mengedepankan implementasi kehidupan sehari-hari siswa,” harapnya.

Keunggulan SMPN 2 Pare memang dapat dibanggakan, unggul dari segi prestasi, dalam segi kurikulum 13, dalam belajar mengajar, manajemen sekolah, sarana dan prasarana, serta unggul dalam penilaian, dari kesemua hasil tersebut dibuktikan dengan beberapa trofi yang didapat.

Meskipun dalam situasi Pandemi Covid 19 yang masih melanda tidak mematahkan semangat dari 57 pendidik (guru) dan Kepala Sekolah dibantu dengan tenaga kependidikan untuk terus berkarya menyampaiakan ilmu kepada siswa.

Kepala Sekolah yang selalu welcome kepada siapapun yang datang, tidak membedakan bahkan bukan hanya sebagai sang guru tetapi juga ikut membimbing siswa agar menjadi berkarakter, dan dalam waktu dekat SMP Negeri 2 ini akan memperkenalkan mata pelajaran anti korupsi sesuai kurikulum yang merupakan bagian dari pendidikan karakter itu sendiri,” pungkasnya.(bud/ndre)