Merasa Terusik Kehormatannya, Humaidi Kades Rejoso Lor Segera Gugat Laila Nisvi Dan Keluarganya

Berita Patroli Pasuruan – Beredar isu tidak sedap yang dirasa oleh Humaidi alias Robert selaku kepala desa Rejoso Lor kec Rejoso kab Pasuruan. Secara pribadi Robert dan keluarga besarnya merasa dirugikan kehormatann dan terusik harga dirinya, lantaran desas desus ditengah masyarakat Rejoso Lor dan sekitarnya bahwa Robert secara pribadi maupun Robert beserta anaknya di isukan utang dan atau telah ngemplang uang puluhan juta dari Laila Nisvi atau anaknya Laila Nisvi.

Beberapa sumber sempat asyik membicarakan perihal isu yang sempat beredar ditengah masyarakat, mereka menyampaikan bahwa mungkin isu ini beredar lantaran adanya konflik penguasaan rumah dan sawah yang dilakukan oleh Laila Nisvi di desa Rejoso lor atau mungkin lantaran Robert tidak berpihak kepada Laila Nisvi dan keluarganya, sehingga muncul isu adanya utang uang 100 juta oleh Robert atau anaknya kepada Laila Nisvi atau anaknya .

Diwarung sudut desa Rejoso Lor, beberapa warga sempat menyampaikan adanya isu utang dan kemplang uang oleh Robert dan anaknya. Mereka menyampaikan bahwa,” Isu ini semakin lama semakin panas mas, kenapa urusan pribadi seperti itu kok sampai tersebar luas ya”. Sampainya.

Mereka melanjutkan,” Menurut kami bahwa mungkin saja pak Robert ini tidak mendukung bu Laila dalam penguasaan rumah dan sawah milik Yaumun dan Yahya, sehingga pihak Lailadan anaknya mengungkit utang 100 juta atau hanya dikembalikan 50 juta kemudian sisanya merasa dikemplang pak Robert atau anaknya. Kami meyakini bahwa yang menghembuskan isu utang dan kemplang uang itu adalah Laila atau anaknya Laila, sebab yang mengetahui permasalahan adalah mereka dan tidak mungkin pak Robert sendiri yang mengatakannya, sebab menurut saya uang sejumlah itu untuk bisnis dan kerja sama antara anak dan anak.

Dalam waktu berbeda, berita Patroli berusaha menemui dan mengkonfirmasi kepada Robert. Senin 10-08-2020 bertempat dikantor desa Rejoso Lor dirinya menjelaskan.” Ya saya ini kepala desa, sehingga setiap ada permasalahan didesa sekecil apapun maka saya berusaha untuk menyelesaikan permasalahan warga dengan secara kekeluargaan dengan harapan agar tercipta kerukunan antar warga desa, termasuk permasalahan antara bu Laila Nisvi dan keluarganya bu Yaumun.” Jelasnya.

“ Saya juga kaget kenapa tiba tiba adanya isu beredar bahwa saya atau anak saya punya utang 100 juta kepada Laila dan isunya hanya dikembalikan 50 juta sereta sisanya dikemplang. Hal ini sangat mengganggu saya dan keluarga dan apabila benar ada bukti bahwa saya utang 100 juta kepada Laila maka saya akan kembalikan 200 juta, tetapi itu adalah urusan kerja sama bisnis antara anak saya dengan anaknya bu Laila.

Jadi urusan bisnis ya bisnis, jangan lanjut dikatakan saya dan anak saya ngemplang atau menipu, oleh karena saya sudah menunjuk pengacara untuk menyelesaikan permasalahan ini, karena saya dan keluarga saya merasa dipermalukan.” Tambah Robert. ( muin/hudi/endang/yani/tim )