Brimob Siapkan 350 Personel Elite untuk Misi Perdamaian Gaza

Brimob Polri siapkan 350 personel elite untuk misi perdamaian di Gaza. Terlatih, disiplin, dan siap digerakkan kapan saja sesuai mandat PBB dan perintah Presiden. Indonesia hadir bukan hanya menjaga perdamaian, tapi menolong sesama.

Berita Patroli – Jakarta

Korps Brimob Polri menegaskan kesiapan penuh untuk mendukung upaya perdamaian internasional, termasuk kemungkinan penugasan sebagai pasukan penjaga perdamaian di Gaza. Komandan Korps Brimob Polri, Komjen Pol Ramdani Hidayat, menyatakan bahwa 350 personel elite saat ini sedang menjalani latihan intensif untuk memenuhi standar tinggi yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ia menegaskan, jumlah personel dapat ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan negara. “Brimob selalu fleksibel, cepat, dan siap digerakkan kapan saja. Kami memastikan seluruh personel memenuhi standar PBB, bukan hanya standar nasional,” tegasnya.

Pelatihan yang diberikan mencakup perlindungan warga sipil, respon kemanusiaan, disiplin rules of engagement, hingga kemampuan adaptif menghadapi dinamika operasi internasional yang sering berubah cepat.

Langkah ini sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan perlindungan hak asasi manusia dan kontribusi Indonesia terhadap perdamaian dunia sebagai prioritas diplomasi global.

Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Amur Chandra, menambahkan bahwa Indonesia hanya akan mengirim pasukan setelah ada mandat resmi dari PBB serta perintah langsung Presiden. Namun secara kesiapan, Polri memastikan seluruh personel yang sedang dilatih mampu memenuhi kualifikasi ketat misi internasional.

“Ini adalah amanat konstitusi. Indonesia wajib ikut menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” ujarnya.

Dalam lima tahun terakhir, kontribusi Polri dalam misi PBB mendapat apresiasi internasional. Kontingen Formed Police Unit (FPU) Polri di MINUSCA, Republik Afrika Tengah, dinilai berhasil menjalankan patroli malam, pengamanan warga sipil, hingga stabilisasi wilayah rawan konflik.

PBB juga memberikan penghargaan khusus kepada Indonesia atas kinerja disiplin dan profesionalisme pasukan penjaga perdamaian, termasuk meningkatnya jumlah personel polisi wanita dalam operasi global.

Irjen Amur menegaskan bahwa seluruh personel bekerja dengan penuh dedikasi dan integritas, mengharumkan nama Polri serta bangsa di mata dunia.

Pernyataan ini memperkuat pesan Presiden RI dalam Sidang Majelis Umum PBB pada 23 September 2025, bahwa Indonesia akan terus mengirimkan pasukan terbaik untuk menjaga perdamaian global, termasuk untuk menolong warga sipil Gaza jika mandat internasional diberikan.

(Tomy, Norita, Arinta)