JATIM
Satpas Polres Nganjuk Hadirkan Pelayanan Humanis Lewat “Polantas Menyapa” untuk Pemohon SIM

Pelayanan edukatif dan humanis di Satpas Polres Nganjuk melalui program Polantas Menyapa. Kasat Lantas AKP Ivan Danara Oktavian bersama anggota memberikan bimbingan langsung kepada para pemohon SIM demi proses ujian yang lebih mudah, transparan, dan berorientasi keselamatan.
Berita Patroli – Nganjuk
Satlantas Polres Nganjuk terus menegaskan komitmennya menghadirkan pelayanan publik yang transparan, tegas, dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan masyarakat. Melalui program “Polantas Menyapa”, jajaran kepolisian tidak hanya hadir sebagai penguji, tetapi turun langsung memberikan bimbingan teknis kepada setiap pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satpas Polres Nganjuk, Rabu (19/11/2025).
Inovasi pelayanan ini menjadi bukti bahwa proses pengurusan SIM harus jelas, mudah dipahami, dan tidak menimbulkan kecemasan. Di tengah isu-isu pungli dan proses ujian yang kerap dianggap membingungkan, Satlantas Polres Nganjuk justru tampil berani membuka seluruh prosedur secara gamblang kepada masyarakat.
Melalui program inovatif PESIAR (Pelayanan SIM Sore Khusus Pelajar), para pemohon ‘khususnya pelajar’ mendapat arahan langsung mengenai tata cara ujian teori maupun praktik. Tidak ada ruang bagi kebingungan atau ketidakpastian. Semua dijelaskan, semua ditunjukkan, semua dipastikan bisa dipahami.
Kasat Lantas Polres Nganjuk, AKP Ivan Danara Oktavian, S.Tr.K., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa Polantas harus hadir bukan hanya sebagai penguji, tetapi pembimbing.
“Kami tidak ingin ada pemohon yang gugup karena tidak paham. Semua tahapan dibimbing secara jelas dan tegas. Pelayanan SIM harus transparan dan tidak boleh ada yang disembunyikan,” tegas AKP Ivan.

Pelayanan edukatif dan humanis Satlantas Polres Nganjuk melalui program “Polantas Menyapa”. Pemohon SIM dibimbing langsung mengenai teknik ujian praktik dan teori, menghadirkan pelayanan yang ramah, transparan, dan berorientasi keselamatan.
Ia menambahkan, edukasi ini penting bukan sekadar untuk meluluskan pemohon, tetapi memastikan mereka memahami tanggung jawab sebagai pengendara yang aman dan tertib di jalan raya.
Dalam sesi lapangan, Briptu Gathut Hendra dari Unit Regident memberi pengarahan rinci: mulai teknik dasar mengemudi, cara mengambil tikungan, menjaga keseimbangan, hingga kesalahan-kesalahan fatal yang kerap membuat peserta gagal.
“Jangan tegang. Ikuti alurnya, pahami rutenya, dan utamakan keselamatan. Kami dampingi sampai benar-benar siap,” ujar Briptu Gathut dengan nada tegas.
Pendekatan langsung dan terbuka ini menjadi upaya Satlantas Polres Nganjuk untuk memastikan setiap pemohon SIM diperlakukan dengan adil, profesional, dan tanpa intimidasi. Semua dilakukan di ruang terbuka, tanpa praktik-praktik tertutup, dan bisa disaksikan siapa saja.
Dengan langkah ini, Polres Nganjuk ingin menegaskan bahwa pelayanan SIM bukan tempat bermain-main, melainkan komitmen serius untuk mewujudkan masyarakat yang disiplin berlalu lintas.
Program “Polantas Menyapa” kini menjadi wajah baru pelayanan publik yang tidak hanya ramah, tetapi juga berani, tegas, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
(Safruddin)















You must be logged in to post a comment Login