Judi Sabung Ayam & Tjap Jikie di Karangsoko Merajalela, Polres Trenggalek Siap Sikat Habis

Judi merajalela di Karangsoko–Kendalrejo. Masyarakat bersuara, polisi ditantang buktikan taringnya.

Berita Patroli – Trenggalek
Praktik perjudian sabung ayam dan tjap jikie di sebuah pekarangan rumah warga Dusun Karang Gayam, Desa Karangsoko, makin meresahkan masyarakat. Warga, tokoh masyarakat (Tomas), dan tokoh agama (Toga) mendesak Polres Trenggalek bertindak tegas menutup arena yang diduga beroperasi secara terorganisir dan berlangsung rutin setiap akhir pekan.

Sejumlah warga sekitar yang ditemui mengungkapkan bahwa aktivitas haram ini sudah berlangsung lama dan kerap mendatangkan kerumunan para pejudi dari Trenggalek maupun daerah-daerah sekitarnya. Salah seorang warga berinisial MJ mengatakan:

“Biasanya taruhan ayam ramai saat akhir pekan. Pesertanya kebanyakan warga lokal dan dari kota-kota dekat sini,” ujarnya.

MJ juga menambahkan bahwa selain sabung ayam, lokasi tersebut kerap menjadi ajang perjudian tjay jikie atau bola setan, dengan peserta campuran antara warga lokal dan para pemain dari luar kota yang datang atas undangan.

“Judi ayam biasanya digelar lewat undangan para bos besar. Sedangkan tjap jikie lebih banyak dimainkan warga lokal dan pemuda sekitar,” jelas MJ.

Dari penelusuran di lapangan, arena judi Karangsoko dan Kendalrejo disebut-sebut dikelola rapi oleh S dan SM, dua figur terkenal asal Kecamatan Durenan. Omzet harian dari kegiatan ini disebut mencapai puluhan juta rupiah, sementara rumor yang beredar menyebut adanya dugaan beking oknum aparat yang membuat bisnis haram tersebut tetap berjalan mulus.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Ipda Rohen, salah satu perwira Polres Trenggalek, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam.

“Terima kasih atas infonya. Nanti segera kita tindaklanjuti,” tegasnya.

Sebagai pengingat, Pasal 303 KUHP menegaskan bahwa perjudian merupakan tindak pidana dengan ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara.

Hingga berita ini dipublikasikan, pihak pengelola arena judi di Karangsoko dan Kendalrejo belum dapat dikonfirmasi
(Tim)