Hukum dan Kriminal
Polres Madiun Bongkar Jaringan Sabu, 4 Tersangka Dibekuk, 1,1 Kg Barang Bukti Diamankan

Press Conference Polres Madiun, bongkar jaringan sabu lintas kota, amankan 4 tersangka dan 1,1 kg barang bukti.
Berita Patroli – Madiun
Satuan Reserse Narkoba Polres Madiun Polda Jatim sukses membongkar jaringan peredaran sabu lintas kota. Dalam serangkaian operasi terpisah, empat tersangka dengan peran berbeda diringkus, sementara 1,1 kilogram sabu-sabu berhasil diamankan dari tangan para pelaku.
Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara mengungkapkan, pengungkapan dimulai pada Rabu (4/6/2025) saat DS ditangkap di tepi Jalan Raya Madiun–Ponorogo, Kecamatan Geger, dengan barang bukti 0,43 gram sabu.
“DS ini pengguna, dan dari pengakuannya, barang didapat dari NAR. Sorenya, NAR kami amankan di wilayah Kota Madiun dengan barang bukti 0,44 gram sabu,” jelas AKBP Kemas saat konferensi pers di Mapolres Madiun, Jumat (8/8/2025).
Dari penyidikan, NAR diketahui mendapat pasokan dari IIR, seorang kurir yang akhirnya ditangkap pada Rabu (9/7/2025) di Jalan Yos Sudarso, Kota Madiun, bersama DBP alias Kancil di Jalan Serayu.
“Dari IIR, kami sita tas totebag hijau berisi sekitar 1 kilogram sabu dalam kemasan teh China berlogo harimau emas, serta 100,68 gram sabu dalam plastik klip,” beber Kapolres.
Tak berhenti di situ, polisi juga membekuk saudara DS yang berperan sebagai perantara dalam transaksi narkoba tersebut. Dari hasil pemeriksaan, IIR mengaku telah empat kali menjadi kurir dengan upah Rp5 juta per pengiriman. “Barang dari Surabaya, mau dikirim ke Nglames. Uangnya untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
Keempat tersangka kini dijerat pasal berbeda sesuai peran masing-masing. Polisi masih memburu bandar besar yang memasok barang haram ini.
Kapolres Madiun mengajak masyarakat untuk aktif melapor jika mengetahui adanya indikasi peredaran narkoba. “Sekecil apa pun informasi yang diberikan akan sangat membantu upaya pemberantasan narkoba,” tegasnya.
Pengungkapan besar ini diharapkan memutus rantai distribusi narkotika di Madiun dan sekitarnya, sekaligus menjadi peringatan bahwa aparat akan bertindak tegas tanpa kompromi.
(Yuli)

You must be logged in to post a comment Login