BREAKING NEWS
Polresta Malang Kota Jaring 48 Motor Balap Liar dan Gangguan Kamtibmas dalam Patroli Blue Light Jelang Sahur

Dok. Polresta Malang Kota
MALANG – Berita Patroli
Dalam upaya menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) serta situasi kamtibmas yang kondusif, Polresta Malang Kota menggelar Patroli Blue Light pada Jumat – Sabtu dini hari (28/2 – 1/3/2025) jelang Sahur pertama Puasa Ramdhan 4446 H/2025.
Patroli Blue Light menyasar adanya potensi gangguan, khususnya balap liar, penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (Spektek), serta potensi tindak kriminal lainnya di wilayah hukum Polresta Malang Kota.
Patroli Blue Light ini tidak hanya dilakukan oleh Satlantas, namun gabungan dari personel Sat Sabhara, Sat Reskrim, Intel Polresta Malang Kota, serta anggota Garnisun TNI.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah, melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdianto, menjelaskan bahwa patrol blue Light ini sebagai langkah preventif untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat, terutama pengguna jalan.
“Patroli Blue Light Fokus utamanya mencegah aksi balap liar dan penggunaan knalpot yang tidak sesuai standar, karena keduanya sangat mengganggu kenyamanan masyarakat,” ujar Ipda Yudi.
Patroli ini menyisir sejumlah titik rawan, termasuk kawasan Simp 3 Ciliwung, Jl Letjend Sutoyo, Jl Panji Suroso, Jl. JA Suprapto dan Jalan Ijen yang kerap dijadikan ajang berkumpul anak muda.
Tim gabungan tidak hanya melakukan pemantauan kendaraan yang menggunakan knalpot bising dan diduga akan melakukan balap liar, tetapi juga melakukan pendekatan humanis kepada warga yang berkumpul.
“Kami tidak hanya membubarkan kerumunan di titik rawan, tetapi juga berdialog dengan masyarakat untuk memberikan edukasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan menjaga ketertiban umum,” tambahnya.
Selain menyisir jalan utama, patroli juga dilakukan di sejumlah kawasan yang rawan tindak kriminal seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
“Kami ingin masyarakat merasa aman dan terayomi, sehingga patroli ini tidak hanya sekadar berkeliling, tetapi juga berdialog langsung dengan warga dan tokoh masyarakat,” lanjut Ipda Yudi.
Dalam patroli yang digelar dini hari tadi, petugas berhasil menindak 51 pelanggaran, dengan Rincian 48 unit kendaraan roda dua (R2) dari berbagai pelanggaran langsung diamankan di halaman Polresta Malang Kota.
Perlu kita ketahui bahwa penindakan dan penahanan kendaraan, karena pelanggaran seperti penggunaan knalpot tidak standar, tidak memiliki spion, tidak membawa surat kendaraan, tidak menggunakan helm, serta berboncengan lebih dari dua orang.
Selain itu, polisi juga menyita tiga lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dari pelanggar.
Bagi pengendara yang kendaraannya ditahan, mereka harus mengikuti sidang tilang terlebih dahulu sedangkan untuk pengambilan harus membawa dokumen kepemilikan sah, seperti STNK dan BPKB.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menaati peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Kami juga akan terus melakukan Patroli Blue Light dengan waktu dan lokasi yang bersifat tentative”. tegas Ipda Yudi.
Polresta Malang Kota menegaskan bahwa kegiatan patroli Blue Light akan terus dilakukan secara rutin dengan pendekatan yang tegas namun tetap humanis, guna menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Malang, khususnya dibulan suci Ramadhan.
(Tim)
