BREAKING NEWS
Jurnalis Senior Dan Berkompeten BNSP Beri Pelatihan Jurnalistik

Dok. Istimewa
TULUNGAGUNG – Berita Patroli
Aliansi Jurnalis Tuluangung,(AJT), kembali menggelar pelatihan jurnalistik kepada para pelajar di wilayah Kota Marmer.
Kali ini para jurnalis senior penyandang sertifakat kompetensi ini menyasar puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Besuki Kabupaten Tulungagung, bertempat di Aula Sekolah,Sabtu, (10/8/2024).
Catur Santoso, Ketua AJT yang berkenan membuka kegiatan menerangkan, profesi jurnalis kian hari semakin dituntut profesinya seiiring kemajuan tekhnologi khususnya multimedia.
“Kompleksitas dunia digital memacu kita untuk memposisikan profesi jurnalis sebagai penyedia berita yang cepat, tepat, akurat dan bisa dipertanggungjawabkan, “terangnya.
Tentunya, masih disampaikan Catur, berita atau informasi yang disuguhkan kepada khalayak akan berbeda dengan suguhan atau unggahan Media Sosial,(Medsos).
“Jurnalis tetap berpijak pada Kode Etik Jurnalistik, (KEJ) yang dituangkan di UU No 40 Tahun 1999 tentang profesi jurnalis,”tandasnya.
Maka itu, AJT selaku lembaga yang mewadahi para pekerja pers di wilayah Kabupaten Tulungagung memandang perlu untuk memberikan pelatihan menulis berita yang benar bagi pelajar agar kelak tercetak wartawan yang profesional, kredibel dan punya dedikasi tinggi.
“Mengingat era kini literasi menulis dan membaca kian jauh berkurang di kalangan pelajar, “keluhnya.
Catur Santoso mengatakan, jurnalistik di sekolah juga menambah wawasan serta menyalurkan bakat siswa dalam pendalaman ilmu kejurnalistikan dengan wadah ektrakurikuler.
”Melalui pelatihan jurnalistik ini, peserta akan dilatih untuk mengemas naskah-naskah di media internal mereka menjadi jauh lebih menarik, baik itu naskah berita, artikel, feature, ataupun tulisan laporan,”katanya.
Dari informasi yang dihimpun, materi dalam pelatihan ini yakni terkait bagaimana pembuatan karya tulis jurnalistik sehingga siswa akan lebih giat dalam melakukan kegiatan jurnalistik sekolah melalui majalah dinding, buletin sekolah, bahkan platform digital seperti website maupun media sosial (Medsos).
”Peserta mendapatkan pelatihan bagaimana mereka bisa menulis, selain memang mendapatkan gambaran terkait dunia jurnalistik, produk-produk jurnalistik, dan juga pedoman yang harus ditaati oleh seorang jurnalis,” Imbuh Catur.
Sementara itu, Hariyanto dan Siswoyo menyampaikan materi, mulai dari gambaran umum hingga teknik penulisan bahkan diberikan ilmu cara memilih teman-tean, angel hingga mampu mendapatkan kepala beritanya.
Turut hadir, Sekretaris AJT Hariyanto dan Ketua bidang Pelatihan dan pendidikan AJT, Siswoyo, sekaligus narasumber, dengan moderator Setyo Jadmiko, dihadiri jajaran pengurus dengan peserta sebanyak 40 siswa dari sekolah tersebut.
(Hka)

You must be logged in to post a comment Login