148 Kades di Trenggalek Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kades

TRENGGALEK – Berita Patroli

Sebanyak 148 kepala desa di Kabupaten Trenggalek mendapatkan tambahan masa jabatan selama 2 tahun, Sabtu (22/6/2024).

Kades yang sebelumnya memiliki masa jabatan 6 tahun mendapatkan perpanjangan jabatan menjadi 8 tahun. Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) menuturkan penambahan masa jabatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

“Dari 152 desa di Kabupaten Trenggalek, ada empat (jabatan kepala desa) yang kosong,” ucap Mas Ipin ditemui usai pengukuhan perpanjangan masa jabatan kepala desa se Kabupaten Trenggalek, Sabtu (22/6/2024).

Sejumlah Kades yang Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Empat jabatan yang kosong tersebut, dua diantaranya terjerat kasus korupsi yaitu Kepala Desa Ngulan Kulon, Kecamatan Pogalan dan Kepala Desa Ngulan Wetan, Kecamatan Pogalan.

Lalu satu kepala desa meninggal dunia yaitu Kepala Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, dan satu kepala desa mundur untuk maju sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2024 yaitu Kepala Desa Boto Putih, Kecamatan Bendungan.

“Empat desa tersebut akan melaksanakan pemilihan kepala desa yang akan diatur menyusul,” lanjutnya.

Mas Ipin menjelaskan 148 kepala desa tersebut mempunyai periodesasi jabatan yang berbeda. Sebanyak 124 kepala desa merupakan orang-orang yang terpilih dalam pilkades 2019 yang mana jabatannya akan berakhir pada 19 April 2027.

Lalu 15 kepala desa adalah mereka yang terpilih dalam Pilkades 2021 yang jabatannya akan berakhir pada 29 April 2029. Sedangkan 9 kepala desa merupakan hasil dari Pilkades 2023 yang jabatannya akan berakhir 21 Desember 2031.

“Saya tidak mengucapkan selamat tetapi saya mendoakan selamat karena semakin panjangnya masa jabatan tentu bisa saja terjadi kelalaian dan lainnya,” jelas Mas Ipin.

Politisi PDI Perjuangan tersebut juga berharap para kepala desa tidak merasa berada di zona nyaman tetapi justru memperbaiki pelayanan kepada masyarakatnya.

(TRING)