BREAKING NEWS
“Pengerjaan Saluran Dukuh Kupang Barat I” Asal Mengerjakan, Perlu di Tinjau Kembali

Penampakan saluran di Dukuh Kupang Barat I yang perlu dilakukan peninjauan ulang (Dok. Istimewa)
SURABAYA – Berita Patroli
Projek pembangunan saluran udicth 200/200,dengan cover gandar 20 ton sepanjang jalan Dukuh Kupang Barat I, terkesan dalam pembenahan untuk menghindari banjir.
Namun sangat disayangkan bahwa pembangunan saluran tersebut.tetap membuahkan banjir dan arus air mengarah aliranya kebawah (kampung-kampung) ketika selalu hujan.
Apalagi, sebuah pengerjaan saluran disetiap lini di kota Surabaya, sebagian dari penataan infrastruktur kota yang seharusnya berfungsi untuk pencegahan terjadinya kebanjiran.
Namun sangat di sayangkan pengerjaan projek pembangunan saluran selama ini, sangat rentan menghambur-hamburkan keuangan Negara, sebab tanpa ada keseriusan dari berbagai pihak yang sebagai Rekanan.PPTK dan PPK dari Dinas SDAM & BM kota Surabaya.

Projek pembangunan saluran udicth 200/200,dengan cover gandar 20 ton sepanjang jalan Dukuh Kupang Barat I
Hasil dari temuan investigasi dari awak media beritapatroli.co.id.diduga pengerjaan pembangunan projek saluran di sepanjang jalan.Dukuh Kupang Barat I Tanpa adanya direkit, papan nama sebagai info untuk masyarakat setempat.dari pihak Pemenang Berkontrak.
- Nama Tender Pembangunan : Saluran U-Ditch 200/200 dengan Cover, Gandar 20 ton (JL. DUKUH KUPANG BARAT 1)
- Jenis Pengadaan : Pekerjaan Konstruksi
- K/L/PD/Instansi Lainnya : Kota Surabaya
- Satuan Kerja : Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga
- Pagu : Rp. 5.494.691.324,00
- HPS : Rp. 5.260.519.511,00
- Nama Pemenang Alamat : NPWP Harga Penawaran Harga Terkoreksi Harga Negosiasi
- PT. PUNDI KENCANA MAKMUR Perum Griya Citra Asri Jl. Nuri 3 RM 10/32 – Surabaya (Kota) – Jawa Timur 02.458.154.8-604.000
- Rp. 4.308.120.333,57
- Sedangkan, lokasi proyek tersebut tanpa penjaga meskipun pekerjaan dilakukan di siang hari.malam pun hari ada satu pekerja yang di tanam (piket) dilokasi tersebut.

Projek pembangunan saluran udicth 200/200,dengan cover gandar 20 ton sepanjang jalan Dukuh Kupang Barat I
Menurut, dari beberapa warga yang bertempat tinggal berdekatan dengan lokasi projek tersebut, yang berinisial Ww terusik dengan jalan yang terhalang oleh pengerjaan projek saluran mengatakan,
“Jalanan jadi becek semua.PDAM sudah dua hari tidak keluar airnya.mas (Wartawan, red).ujar dia (warga Dk.Barat) lagi. . Tidak ada rambu papan nama proyek.ulas Warga berinisial Ww tadi.Tidak ada rambu2 peringatan pekerjaan proyek.”Pungkasnya.
Kemudian, lebih lanjut dari pihak warga Dukuh Kupang Barat I berinisial.Ww, yang sehari-harinya nongkrongi pengerjaan pekerjaan proyek tersebut, terkait pengamanan kinerja.menegaskan,
” Tidak ada pengaman proyek Kesalahan prosedur kerja, ungkapnya sumber berpawakan tinggi besar saat itu.dimana pekerjaan saluran pada saat penggalian tanah harus di angkut keluar proyek.kata sumber berinisial Wwn tadi, agar saluran yang baru dikerjakan tidak tersumbat galian tanah”Tegas dia (inisial Ww, red) pernah bekerja di bidang konstruksi saat itu.

Projek pembangunan saluran udicth 200/200,dengan cover gandar 20 ton sepanjang jalan Dukuh Kupang Barat I
Masih, lebih lanjut lagi Ww menilai pun tata kinerja dari pihak PT.Pundi Kencana Makmur, kurangnya profesional mengungkapkan,
“Kesalahan prosedur kerja, dimana pekerjaan saluran pada saat penggalian tanah harus di angkut keluar proyek agar saluran yang baru dikerjakan tidak tersumbat galian tanah.ujar dia (Ww) lagi, Pemasangan dinding penahan tanah pada saat penggalian tidak aman, seharusnya besi (speal) yang digunakan untuk menahan tanah harus rapat dan menyatu, lugas Ww saat itu, di khawatirkan tanah di area tersebut akan ambles seperti kejadian di jalan gubeng.”Ungkap Ww saat dikonfirmasi depan Warkop dekat lokasi projek tersebut.
Disamping itu meskipun libur kerja tidak ada petugas proyek yang menjaga pekerjaan, meskipun pekerja libur harus ada orang untuk menjaga area lokasi pekerjaan apabila terjadi sesuatu ada petugas yang berjaga saat itu.
(BJP)

You must be logged in to post a comment Login