*YUNANO PRABOWO : PERGERAKAN GOLKAR SALATIGA KIAN MANTAB JELANG PEMILU*

Laporan: Aditya Pratama Putra

SALATIGA- Memasuki masa-masa kampanye, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah memanaskan mesin partai menjelang pelaksanaan pemilu Februari mendatang. Hal ini terlihat dari pelaksanaan konsolidasi partai yang dihadiri oleh 1850 calon legislatif di Kota Solo, pada tanggal 4-5 Desember kemarin.

Kegiatan konsolidasi tersebut dihadiri oleh para calon legislatif dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah, termasuk Kota Salatiga. Salah satu peserta konsolidasi asal Kota Salatiga adalah Yunano Prabowo, pemuda asal Mrican, Gendongan, Kota Salatiga.

Ditemui di rumahnya,Selasa (1212) kemarin, Yunano menjelaskan, dalam acara konsolidasi itu, para calon legislatif diperlihatkan data base hasil survei elektabilitas partai di masing-masing kabupaten dan kota di seluruh Jawa Tengah.

“Menjelang pemilu ini kami sudah mendapatkan gambaran tentang hasil survei partai di Jawa Tengah, salah satunya di Salatiga. Nah, Salatiga ini kian mantab, pergerakannya cenderung meningkat. Jadi kami khususnya yang di Salatiga opitimistis bisa mendapatkan kursi di masing-masing daerah pemilihan,” ungkap caleg Dapil Tingkir dengan nomor urut 5 ini.

Yunano menambahkan, secara khusus dirinya juga optimistis mampu menembus gedung dewan pada pemilu kali ini. Hal ini, kata dia, berdasarkan data base konstituen dan relawan di wilayah Tingkir yang mendukung pencalonannya.

“ Sudah mau berjuang seperti ini, saya harus optimis mampu bersaing secara sehat dengan para caleg lain. Niat saya, terutama menjadi saluran aspirasi bagi anak muda di Salatiga,” Imbuhnya.

Disinggung mengenai target suara, Yunano tak secara jelas menyebut nominal. Namun demikian, ia sudah memiliki hitungan terkait dengan target suara yang harus ia raih di pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

“Pasti saya sudah punya hitungan. Namun tidak etis rasanya kalau saya harus sebutkan. Ini (pemilu) adalah proses berjuang meraih kursi untuk mewakili rakyat, bukan persaingan angka semata,” pungkasnya.(*)