Connect with us

Berita Patroli

Berita Patroli

BREAKING NEWS

Eks Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar Membela Diri dan Minta Dibebaskan, “Terkait Kasus Perampokan Rumah Dinas”

LANJUTAN SIDANG: Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi saat menjalani sidang di PN Surabaya secara virtual

SURABAYA – Berita Patroli – Mantan Wali Kota Blitar M. Samanhudi Anwar membela diri. Terdakwa dalam kasus perampokan di rumah dinas wali kota itu mengaku tidak terlibat.

Hal tersebut diungkapkan dalam lanjutan sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kemarin. Di hadapan majelis hakim, kubu Samanhudi juga minta dibebaskan dari semua tuntutan.

Dalam sidang tersebut, pengacara Samanhudi, Dewi Renggani, menyatakan, kliennya tidak pernah memberikan informasi situasi rumah dinas kepada para perampok seperti dakwaan jaksa penuntut umum (JPU).

’’Dalam persidangan, tidak ditemukan fakta yang kuat kaitan antara perampokan dan Samanhudi. Kami tidak menemukan bukti dalam pernyataan JPU. Mereka hanya menghubungkan dengan membuat teori sendiri,’’ kata Dewi.

Hal berbeda diungkapkan JPU Syahrir Sagir. Dia menyatakan, berdasar fakta persidangan terungkap bahwa Samanhudi terlibat perampokan. Yakni, memberikan informasi situasi dan kondisi rumah dinas kepada para perampok ketika masih sama-sama mendekam di Lapas Sragen.

’’Sehingga timbul kehendak dari para pelaku untuk merampok rumah dinas tersebut pada dini hari sesuai keinginan terdakwa sebagai penganjur,’’ ujar Syahrir.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya JPU menuntut Samanhudi pidana lima tahun penjara. Samanhudi terbukti memberikan informasi kepada para pelaku, antara lain, Mujiadi, Ali Jayadi, Asmuri, dan Okky Suryadi, yang melakukan perampokan rumah dinas wali kota Blitar yang dihuni Wali Kota Santoso.

Dalam aksi itu, Samanhudi berperan memberi tahu kondisi rumah dinas, jumlah petugas satpol PP yang berjaga, letak kamera CCTV, hingga letak penyimpanan uang.

(Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in BREAKING NEWS

To Top