BREAKING NEWS
3 OPD di Tulungagung Hampir Pasti Dapat Jatah Kantor di Eks Pertokoan Belga

Potret kawasan eks pertokoan Belga yang masih belum difungsikan karena rehab masih berlangsung
TULUNGAGUNG – Berita Patroli – Tiga organisasi perangkat daerah (OPD) hampir bisa dipastikan bakal menjadi penghuni baru eks Belga. Mengingat selama ini ada yang masih menggunakan bangunan kantor dalam kondisi yang memprihatinkan.
Sekda Tulungagung Sukaji menyebut pembangunan kawasan eks pertokoan Belga yang saat ini sedang dilakukan diperuntukan untuk OPD yang masih belum memiliki kantor ataupun OPD yang kantornya dalam kondisi rusak.
Dia memperkirakan ada sekitar 4 sampai 5 OPD yang nantinya ditempatkan dikawasan tersebut. “Empat atau lima OPD, saya kurang hafal. Tapi intinya adalah sesuai kebutuhan karena banyak di sana (eks Belga) lokasinya,” jelas Sukaji saat ditemui Jumat (29/9/2023).
Dia membeberkan sementara yang OPD yang sudah dipastikan bakal menempati kawasan tersebut mulai dari Inspektorat Tulungagung, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tulungagung hingga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tulungagung.
Sedangkan untuk kantor Disbudpar lama, akan digunakan untuk kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tulungagung yang baru terbentuk tahun ini.
“Karena kantornya Disbudpar saat ini kan berdekatan dengan GOR Lembupeteng, pindah ke situ (eks Belga) kan lebih bagus dan lebih representatif. Nah kantor lama Disbudpar mungkin akan digunakan untuk Dispora,” jelas Sukaji.
Nantinya, satu OPD akan mendapatkan satu gedung sendiri pada kawasan tersebut. Sementara kontruksi pekerjaan yang saat ini dilaksanakan tergolong ringan, hanya pembenahan-pembenahan saja karena bangunan sebelumnya masih tergolong bagus.
“Nanti kan disekat-sekat, disesuaikan. Toh perkantoran menjadi satu area itu sudah biasa, di mana-mana juga boleh,” tutup Sukaji.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung, Agus Sulistiono mengatakan pekerjaan fisik pada kawasan eks pertokoan Belga telah dimulai.
Meski sudah dimulai, namun progresnya masih dalam kategori rendah. Membuat pihak rekanan penggarap terus didorong agar pekerjaan yang dilakukan bisa selesai sebelum tahun ini berakhir.
“Kita memang harus mengejar dan mendorong rekanan untuk bekerja lebih cepat lagi. Karena di sana itu progresnya masih dalam kategori rendah, masih perlu kita pacu,” jelas Agus.
Untuk pembangunan tersebut, memerlukan anggaran sekitar Rp 5 miliar (M) dari APBD Tulungagung. Setelah pembangunan selesai, akan ada beberapa perangkat daerah yang menggunakan area eks pertokoan Belga untuk menjadi kantor.
Di dalamnya termasuk dinas baru yang baru tahun ini melengkapi tubuh Pemkab Tulungagung.
(Red)

You must be logged in to post a comment Login