Korban Penganiayaan Pelajar Putri di Sidoarjo Bertambah

Sidoarjo BeritaPatroli

Penganiayaan anak dibawah umur yang terjadi di dalam halaman gudang di Sruni Kecamatan Gedangan, ternyata tidak hanya dialami oleh MAS (15) pelajar SMP asal Buduran.

IM (14) salah satu saksi saat MAS dianiaya oleh LAI di halaman gudang di Sruni, juga mengalami hal sama. Dalam video yang viral, IM berdiri bersama RE lengkap dengan seragam olahraga, melihat MAS dianiaya.

Hanya saja, penganiayaan yang dialami oleh IM dengan pelaku LAI (15), beda hari atau satu hari sesudah penganiayaan terhadap MAS.

MAM orang tua IM juga tak menerimakan kasus penganiayaan yang dialami oleh anaknya. “Saya sudah laporkan kasus itu di Polresta Sidoarjo,” kata MAM Kamis (2/6/2022).

MAM mengungkapkan, dalam penganiayaan itu, anaknya mengaku ditendang dan dipukul oleh pelaku. Penganiayaan tidak dialami oleh anaknya saja. “Anaknya bagian lengannya lebam, termasuk bagian punggung samping juga lebam,” ungkapnya.

Ada anak dibawah umur (wanita) lain juga dianiaya oleh kelompok LAI. Seakan di halaman dalam gudang itu, dijadikan tempat penganiayaan oleh pelaku dan temannya. “Sepertinya, dijadikan tempat ekseskusi untuk penganiayaan yang dimusuhi oleh LAI dan teman-temannya,” urai MAM.

Di video viral itu, IM yang berkaos putih keabu-abuan dan tidak memakai jilbab, mendapat pukulan dan tendangan yang diduga dilakukan oleh pelaku LAI. Disisi lain, juga ada pemudi yang ikut ditendangi dan tidak berani melawan. Termasuk ada anak pemuda tersungkur ke kubangan air belakang truk tangki, setelah ditendang oleh pemuda berkaos hitam.

Hingga kini, video viral terkait kasus penganiayaan itu, belum mendapatkan tanggapan atau statmen resmi dari aparat kepolisian.(Tomy)