Connect with us

Berita Patroli

Berita Nasional

Hormati Peringatan peristiwa pembantaian Mamdor , Warga Pontianak Diimbau Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Berita Patroli Pontianak – Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono, mengimbau masyarakat mengibarkan bendera setengah tiang pada Minggu, 28 Juni 2020, untuk memperingati hari berkabung daerah (HBD) atau dikenal dengan Peristiwa Mandor di masa penjajahan Jepang.

“Hal itu sebagai bentuk penghormatan dan memberikan penghargaan terhadap pengorbanan serta melestarikan nilai-nilai perjuangan para tokoh dan rakyat Kalimantan Barat pada masa pendudukan fasisme Jepang,” kata Edi, Sabtu, 27 Juni 2020.

Sebagaimana yang tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Pontianak Nomor 460/37/Umum/2020 tentang Hari Berkabung Daerah, pengibaran bendera setengah tiang mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB.

“Hari Berkabung Daerah juga telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2007 tentang Peristiwa Mandor pada 28 Juni,” kata dia.

Ia menuturkan, pada 76 tahun silam atau bertepatan dengan 28 Juni 1944, terjadi peristiwa Mandor yang memakan banyak korban berasal dari berbagai kalangan masyarakat Kalbar akibat keganasan penjajahan Jepang kala itu.

“Kita turut prihatin dengan peristiwa tersebut. Mari kita bersama-sama mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan kepada para korban Peristiwa Mandor,” jelasnya.

Menurut catatan sejarah, periode 1942-1944 pendudukan Jepang di Kalbar, telah terjadi peristiwa pembunuhan besar-besaran secara keji oleh tentara Jepang terhadap tokoh-tokoh masyarakat, pemuka masyarakat, kaum cendekiawan, dan para pejuang.

Berdasarkan data surat kabar Jepang yang terbit di Pontianak Borneo Shinbun terbitan Sabtu, 1 Sigatsu 2604 atau 1 Juli 1944, disebutkan sebanyak 21.037 jiwa korban pembunuhan massal yang dikuburkan di 10 makam Juang Mandor yang kini berada di Kabupaten landak Kalbar ( fid )

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Berita Nasional

To Top