Polres Blitar Kota Bongkar Sindikat Narkoba yang Libatkan Jaringan Kota Malang dan Kab Sidoarjo Jawa Timur

Berita Patroli BLITAR – Satnarkoba Polres Blitar Kota mengungkap sindikat peredaran narkoba yang melibatkan jaringan dari Kota Malang dan Sidoarjo.
Polisi mengungkap delapan kasus narkoba dengan sembilan tersangka dalam waktu dua pekan.
Polisi menyita barang bukti 20 gram sabu-sabu, 342 butir pil dobel L, dan dua butir pil ekstasi dari sejumlah tersangka.

“Delapan kasus itu terdiri atas enam kasus sabu-sabu, satu kasus pil ekstasi, dan satu kasus pil dobel L,” kata AKBP Leonard M Sinambela, Kapolres Blitar Kota kepada wartawan berita Patroli Jumat (26/6/2020).
Leonard mengatakan ada tiga kelompok dari sembilan tersangka yang ditangkap.
Kelompok paling menonjol jaringan Edi Susilo, warga Jl Cemara, Kota Blitar.
Polisi menyita barang bukti 10 gram sabu dari kelompok Edi Susilo.

Menurutnya, kelompok Edi Susilo melibatkan jaringan pengedar sabu-sabu dari Malang dan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo.

Dari penangkapan Edi, polisi juga menangkap dua orang lain, yaitu, Henry dan Dedi.

Leonard menjelaskan Edi memesan sabu-sabu melalui Henry yang berperan sebagai kurir.
Satnarkoba Polres Blitar Kota mengungkap sindikat peredaran narkoba yang melibatkan jaringan dari Kota Malang dan Sidoarjo.

Lalu, Henry mendapat pasokan sabu dari Dedi, warga Kota Malang.
Setelah ditelusuri, Dedi mendapat barang dari seseorang yang menjalani hukum di LP Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo.

“Modus operandinya, mereka transaksi lewat ponsel, pengiriman barang dengan cara ranjau, dan pembayaran lewat transfer,” ujarnya.

Menurut Leonard, tersangka Edi mengaku sabu-sabu yang dipesan itu untuk dipakai sendiri.
Dia menyetok sabu-sabu dalam jumlah banyak untuk dipakai sendiri.

“Sekali transaksi minimal 10 gram. Dia mengaku dipakai sendiri. Tapi kami masih kembangkan lagi,” katanya.

Sedangkan pil ekstasi disita dari Heri Siswanto, warga Jl Melati, Kota Blitar.
Heri Siswanto merupakan sopir lintas pulau.
Heri mengaku mengkonsumsi sendiri pil ekstasi.

“Heri Siswanto ini sopir lintas pulau. Dia sering ke Lampung. Dia mengaku pil ekstasi itu dikonsumsi sendiri,” katanya ( Aris )