Siti Aminah Warga Miskin Sumberingin Belum Pernah Tersentuh Bantuan

Berita Patroli, Trenggalek -Berbicara masalah kemiskinan nampaknya masih belum juga usai dan tak berujung. Kondisi ini pun diperparah dengan masih lemahnya pendataan oleh Pemerintah daerah secara maksimal sehingga tidak bisa mendapatkan data yang benar-benar valid. Sehingga kondisi kemiskinan mungkin juga bisa bertambah, sebab akar permasalahan serta solusi yang di canangkan pemerintah belum sepenuhnya menyentuh kepada masyarakat yang benar-benar miskin atau kurang mampu.

Hal tersebut dialami Siti aminah warga Dusun Nglongah RT.07 RW.02 Desa Sumberingin Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek yang tidak pernah tersentuh bantuan sosial dari pemerintah. Padahal, perempuan berusia (58 ) Tahun ini termasuk warga miskin dengan segala keterbatasan, bahkan untuk makan saja msih dibantu oleh saudaranya.

Namun ia tidak termasuk sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), BLT dan yang lainya, apalagi ditengah pandemi Covid 19 ini terdapat kebijakan pemerintah mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dari pemkab berupa sembako dan ada bantuan lainya namun ia juga belum pernah menerimanya.

Kades Sumberingin melalui Sekdesnya yang mengaku bernama Nurkadis ketika dikonfirmasi oleh awak media patroli pada Jum’at (15/05/2020) mengatakan, “Untuk saudara Siti Aminah dan suaminya Mukani ini tidak layak mendapatkan bantuan karena dibawahnya masih banyak yang lebih membutuhkan, itu yang mendata TIM Relawan kami pak yang sudah mengetahui prosedur. Untuk data siapa saja penerima bantuan itu dari Kemensos, kalau pihak desa hanya diminta klarifikasi orang tersebut layak atau tidak mendapat bantuan.”

Siti aminah beserta suami tidak bisa berbuat apa-apa, iaa hanya bisa pasrah dengan keadaan. MR selaku tokoh masyarakat Trenggalek ketika ditemui team awak media patroli sangat menyayangkan akan hal tersebut, dirinya menilai Program pengentasan kemiskinan tampaknya belum maksimal Padahal upaya Pemerintah Pusat yang diramu dalam program pengentasan kemiskinan terbilang sangat elegan.

“Sangat disayangkan apabila masih ada warga miskin yang masih membutuhkan perhatian untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Entah karena sistem yang tidak dijalankan sebagaimana mestinya atau pasifnya pemerintahan di tingkat kampung dalam memberikan data orang miskin, sehingga warga yang hidup di bawah garis kemiskinan justru tidak pernah merasakan bantuan pemerintah itu,” ujarnya. @tim