Berita Nasional
Virtual Meeting dan Penandatanganan Perjanjian Kinerja TA 2020 BKKBN
Berita Patroli, Jakarta – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat melakukan virtual meeting Penandatanganan Perjanjian Kinerja TA 2020
sesuai DIPA BKKBN Hasil Penyesuaian Belanja (Refocusing), Kamis (14/5/2020).
Virtual meeting dipimpin langsung oleh Kepala BKKBN Pusat, dr Hasto Wardoyo, SP.OG diikuti Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (PTM) BKKBN, Para Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama BKKBN, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi, dan Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta.

Ket: Kepala Perwakilan BKKBN Jatim melakukan penandatanganan
Dalam kesempatan itu, dr Hasto menjelaskan bahwa sehubungan dengan telah ditetapkannya DIPA BKKBN hasil Penyesuaian Belanja dalam rangka Penanggulangan Covid-19 (Refocusing) dan pergantian atau mutasi Pejabat, maka berdasarkan Permenpan RB No 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja
dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah perlu dilakukan revisi atas
dokumen Perjanjian Kinerja terdahulu.
“Dalam menghadapi pandemi Covid 19, pemerintah melalui kementerian keuangan melakukan beberapa pemangkasan anggaran, termasuk di dalam anggaran BKKBN. Untuk menghadapi itu kita harus menyusun anggaran lebih fokus ke kegiatan paling prioritas. Postur anggaran lebih ramping tetapi hasil harus tetap maksimal,” ungkap kepala BKBBN pusat.
“Untuk para Kaper harus terus diteliti dan diperhatikan terkait penggunaan anggaran, jangan sampai diakhir ada permasalahan, karena salah perhitungan anggaran,” tambahnya.
“Diluar anggaran, para Kaper harus memperhatikan penguatan para remaja khusus putri sebagai calon seorang ibu, dan kemitraan kepada pihak pihak harus terus diaktifkan dan ditingkatkan untuk meraih pencapaian program Banggakencana,” lanjut dr Hasto.
“Kaper harus juga memperhatikan anak anak jalanan broken home, bagaimana mereka bisa hidup normal kembali, ada anak jalanan dikarenakan keluarganya bermasalah dan anak jalanan yang tidak punya keluarga sehingga jadi anak jalanan, itu menjadi PR kita untuk mencari solusi dan membantu permasalahan anak jalanan,” tambah dr Hasto.
“Dalam program 100 hari kerja harus dibuktikan dan harus meraih kepercayaan dari masyarakat, bahwa BKKBN hadir dan berguna kepada masyarakat. Pesan saya Tetap semangat, jaga diri baik baik, tetap laksanakan kegiatan kerja untuk meraih pencapaian program Banggakencana,” pungkas dr Hasto.
Setelah pemaparan dari Kepala BKKBN Pusat, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kinerja TA 2020 oleh para Kaper BKKBN provinsi. Dalam kesempatan itu, Kepala BKKBN Jatim, Drs Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., yang biasa dipanggil pak Teguh setelah melakukan penandatangan di ruang LIBI kantor BKKBN Jatim jalan Airlangga Surabaya menjelaskan bahwa kegiatan BKKBN Jatim tetap fokus meraih pencapaian program Banggakencana ditengah pandemi Covid-19. @red
