Polisi Diminta Tindak Tegas ronda sahur Gunakan Sound Sistem

Berita Patroli, Blitar – Meski sudah ada himbauan dan larangan untuk ronda saur gunakan sound sistem, namun beberapa kelompok pemuda desa tetap nekat melakukan ronda sahur. Larangan ini sebenarnya sudah berkali-kali di sosialisasikan lewat media radio, koran dan media masa. Namun beberapa warga menganggap hal ini merupakan tradisi musiman masyarakat Blitar di bulan ramadhan. Dampak buruk ronda gunakan sound ini jelas banyak efek negatifnya,karena ronda sahur di jalankan pada jam 1-2 dini hari.

Salah satu pemuda Nglegok, sebut saja Fatari mengatakan, ronda saur sudah tradisi, “Ronda sahur gunakan sound serta ledakan petasan sudah ada di jaman modern ini, sekarang kalau ronda gunakan kentongan dan bedug sudah tidak jamannya lagi, kita ya harus pandai-pandainya saat ronda dari hadangan patroli polisi, ini sudah tradisi tahunan,kalau kita tiadakan jelas ndak mungkin, niat kita cuma ingin bangunkan orang sahur serta isi waktu jam malam,” ujar Fatari.

AKP Lahuri kapolsek Nglegok saat dikonfirmasi mengatakan, “Setiap malam kita sudah gelar patroli keliling, untuk menindak tegas warga yang nekat gelar ronda sahur gunakan sound sistem, dari hasil beberapa patroli seminggu ini kita sudah amankan genset (mesin pembangkit listrik) yang digunakan untuk ronda sahur.”

“Bagi warga yang terjaring razia anggota saya, barang bukti boleh di ambil di mako polsek dengan syarat bawa surat peryataan tidak akan mengulanginya kembali, serta di bubuhi tanda tangan RT, Kades setempat, bisa diambil secara gratis,” pungkas AKP Lahuri.

Hingga hari puasa ke 17 ini, aktifitas ronda gunakan sound sistem masih marak di gelar keliling wilayah kabupaten Biltar serta di ikuti konvoi kendaraan bermotor tanpa memikirkan keselamatan diri.

Aleni salah satu warga Ngadirejo kota Blitar mengatakan, “Suara ronda gunakan sound jelas menganggu jama tidur warga, karena di gelar pada jam 1-2 dini hari, warga seharusnya jam tersebut bisa tidur namun malah terganggu dengan getaran dari salon sound sistem. Saya jujur malah merasa terganggu dengan aktifitas mereka,berharap pak polisi menindak tegas mereka biar ada efek jera.” @ris/had