Berita Nasional
Polisi Tindak Tegas Penjual Miras Oplosan yang Tewaskan 8 Orang di Blitar
Berita Patroli, Blitar – Pasca meninggalnya 8 warga Kademangan Blitar setelah pesta miras, tokoh agama desak polisi tindak tegas kepada penjual miras oplosan. Hal ini sangat beralasan karna miras jelas merusak generasi bangsa bahkan sudah menodai moral agama. Hal tersebut seperti yang disampaikan salah satu tokoh agama Gus Roykan salah satu ustad pondok pesantren Mamba’us Solikin Sumber.
“Jelas miras sudah diharamkan dalam agama Islam, apalagi sudah merengut 8 nyawas warga, karena peredaran miras oplosan dan kejadian tersebut dalam bulan suci Ramadhan,” ujarnya.
“Kami mendesak aparat polisi menertibkan para penjual miras oplosan diseluruh wilayah Blitar raya ini, biar kedepan tidak ada korban jatuh kembali,” pungkasnya.
Kesempatan berbeda, Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani, S.I.K., mengatakan, “Pasca kejadian tewasnya 8 warga akibat minum miras oplosan, kami telah amankan 19 penjual miras dengan ratusan liter barang bukti miras jenis arak MJ, serta beberapa miras dengan kadar alkohol diatas 80 %, mereka semua saat ini sedang menjalani pemeriksaan di polres Blitar untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.”
Lebih lanjut kapolres menambahkan, “Setiap hari kita akan terus lakukan razia dan penertiban kepada penjual miras, penimbun serta spekulan miras oplosan yang ada di Blitar, serta kami siap menerima laporan dari warga jika ada peredaran miras di tenggah pandemi corona, serta bulan suci Ramadhan ini.”
Seperti beritakan sebelumnya, 8 warga Kademangan meninggal dunia setelah pesta miras jenis MJ, arak dengan campuran minuman suplemen. Dari kejadian ini polisi telah mengamankan 19 pedagang miras tersebut. @ris/had.
