Stockpile Ilegal Berada di Satak Kediri

Berita Patroli, Kediri – Usaha mutiara hitam (pasir) sangatlah menggiurkan bagi para pemilik dana dan mempunyai jaringan mulai dari hulu ke hilir, dikarenakan keuntungan yang diperoleh sangat besar dan berlipat ganda walaupun secara administrasi belum melengkapi persyaratan.

Salah satu contoh Stockpile yang berada di daerah Satak, Kediri milik mbah Sukijan dan dikelola Poniran bersama anaknya Hariyono. Stockpile tersebut beroperasi dengan leluasa tanpa ada secuil pun keterangan melalui desa.

Saat awak media  melakukan konfirmasi mbah Sukijan, ia menerangkan bahwa tanah tersebut milik perseorangan bernama Widayat. “Saya sewa, saat ini ijin kami urus sembari jalan mas. Pengambilannya material kami dari atas mas ya lewat manual, lumayan bisa buat pemasukan,” ujarnya.

Sungguh ironis sekali suatu usaha yang tidak dilengkapi ijin berani beroperasi. Di lain pihak kepala desa Satak, Linawati menuturkan, “Sementara ini kami kok belum mendapat laporan pengajuan adanya usaha stockpile di daerah Satak tersebut mas.”

Pemandangan di stockpile tersebut setiap harinya selalu ada kegiatan mulai pagi hingga sore hari, tanpa ada rasa ketakutan, baik dari segi hukum dan perda. Dikonfirmasi melalui telepon selulernya dan WA Hariono pengelola stockpile tidak ada jawaban.

Sampai berita ini dinaikan, Kasatpol PP kabupaten Kediri, Agung dikonfirmasi melalui WA belum ada jawaba. Mungkinkah aparat penegak perda yaitu satpol pp kabupaten kediri sudah mengetahui tapi pura pura tidak tahu akan hal tersebut ?. @ bud