2 Anak dibawah Umur Diduga Diperkosa 5 Orang

Berita Patroli, Patroli – Dalam situasi hening ditengah upaya pemerintah dan masyarakat mencegah penyebaran virus corona di Pasuruan. Ada kejadian pilu yang dialami 2 gadis di bawah umur.

Perlakuan tidak senono dan sangat menyakitkan ini diduga dialami oleh dua gadis dibawah umur, sebut saja Melati (17) dan Mawar, (16) warga Bangil Pasuruan. Kedua Gadis dibawah umur ini didampingi oleh ayah kandung dan pamannya mendatangi Polres Pasuruan.

Melati mengaku dirinya sudah ditinggal mati oleh bapak dan ibunya beberapa tahun yang lalu, sehingga sudah tidak sekolah lagi, sementara Mawar masih duduk di kelas 1 SMA di Bangil. Mereka secara bersama-sama datang ke SPKT Polres Pasuruan untuk mengadukan kejadian yang telah dialaminya, yaitu pemerkosaan yang dilakukan secara digilir oleh 5 pemuda, setelah dirinya dipaksa untuk minum-minuman keras pada hari Jumat (17/04/2020) malam antara pukul 23.00-24.00 Wib di dekat pemakaman dusun Nganglang desa Oro Oro Ombo Wetan, kecamatan Rembang.

Setelah mendapat ijin dari orang tua korban, awak media Berita Patroli berusaha mengkonfirmasi langsung kepada Melati dan Mawar tentang peristiwa yang dialaminya. Mereka berdua menjelaskan, “Waktu itu saya sama Mawar dihubungi dan dijemput oleh Sidut anak Rombo (salah satu pelaku) di pinggir jalan dekat rumah di Bangil, kemudian kami dengan berboncengan bertiga katanya diajak jalan-jalan, namun setelah sampai mendekati kuburan Nganglang itu saya tanya, ini mau kemana, oleh Sidut dijawab menemui teman dan ternyata didekat kuburan itu sudah ada 4 anak laki laki yang saya belum kenal sama sekali, dan tampak ada 2 anak naik motor keluar dan kembalinya sudah membawa minuman keras,” jelas mawar yang dibenarkan oleh Melati.

“Saat itu kami sempat berontak untuk tidak ikut minum, tetapi saya dipegang dari belakang oleh 2 anak dan mulut dikasih minuman keras, sementara Melati dipegang oleh 3 anak termasuk Sidut, kemudian dalam kondisi kami pusing itu saya dan Melati dipaksa diperkosa dengan bergiliran. Terus sekira jam satu malam kami dibonceng mereka dan diantar kerumah teman namanya mas Iril daerah Wonokerto dan kami ditinggal sama mereka,” tambah mawar dan Melati yang tampak sangat sedih.

Sementara orang tua korban berharap agar para pelaku segera ditangkap dan diadili dengan hukuman seberat beratnya. Sampai berita ini dinaikann, kedua korban dugaan pemerkosaan ini masih diantar pihak kepolisian dan pihak keluarga untuk menjalani Visum Etrepertum di RSUD Bangil dan menjalani proses pemeriksaan lainnya. @red (muin/hudi/yani/endang/tim)