Connect with us

Berita Patroli

Terkait Penarikan Sejumplah Uang Yang di Lakukan Camat Kepada Kades, Kepala Inspektorat Tuban di Konfirmasi Memilih Bungkam.

Tuban, Berita Patroli

Tentang adanya kasus dugaan penarikan sejumplah uang yang di lakukan oleh Camat Montong akrab di Panggil Chiko Irwanto kepada seluruh Kades se Kecamatan Montong, Kepala inspektorat Kabupaten Tuban Aguk Waluyo Raharjo di konfirmasi melalui sambungan telephone Watshaap ia memilih bungkam tidak memberi jawaban. Rabu (28/09/2022).

Di konfirmasinya Kepala Inspektorat tersebut, gegera adanya keluhan beberapa Kades yang merasa keberatan atas tarikan sejumplah uang di bulan Agustus kemarin. Mereka bertanya tanya apakah penarikan itu sesuai prosedur Pemerintah atau memang sudah instruksi dari Bupati Tuban.

Namun Konfirmasi dari Wartawan yang akan di gunakan sebagai pelengkap berita itu justru di mentahkan begitu saja oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Tuban ia terkesan tidak perdulikan konfirmasi dari Media ini. Padahal jelas jawaban darinya terkait prosedur aturan itu dibutuhkan sebagai informasi publik sehingga Masyarakat bisa mengetahui bobroknya pemerintahan di tingkat Kecamatan.

Menurut informasi dari sumber terpercaya, kejadian itu bermula pada akhir bulan Juli kemarin, pada saat Camat Montong mengadakan acara Morning (Montong Running) yang di selenggarakan untuk memperingati hari santri dan juga beberapa kegiatan yang di adakan sampai akhir bulan Agustus lalu.

Untuk mengadakan kegiatan tersebut Camat Montong Melakukan tarikan uang kepada seluruh Kades (Kepala desa) sehingga di beberapa pihak Kades merasa keberatan dan merasa janggal, karena selama ia menjabat menjadi Kades pihaknya tidak pernah di mintai bantuan dengan nominal kurang lebih Rp 2.500.000 ( Dua juta lima ratus ribu).

Sedangkan kata Camat Montong, Chiko Irwanto, di konfirmasi di kantornya beberapa hari yang lalu,

Menurutnya tarikan uang yang dilakukan oleh pihak panitia penyelenggara kegiatan itu sudah kordinasikan ke masing masing Kepala Desa, jika masih ada Kepala Desa yang keberatan kata dia tidak masuk akal.

“Jika Kades itu merasa keberatan, tidak masuk akal. Karena sebelum mengadakan kegiatan kita sudah sepakat untuk partisipasi terkait kegiatan yang akan di adakan pada bulan agustus yang akan datang, sedangkan tarikan itu hanya di buat murni untuk kegiatan bukan untuk keuntungan kita pribadi. Padahal jelas waktu itu di setiap kepala desa kami kasih kupon untuk di jual lagi sebagai ganti uang yang di sumbangkan untuk kegiatan tersebut”.

Katanya Camat kepada Wartawan berita Patroli.(Syn/Yet).

To Top