Connect with us

Berita Patroli

Internasional

Presiden Jokowi Bicara soal Iklim hingga Tawarkan Lagi Investasi di IKN dalam KTT G20 di New Delhi, India

Presiden Joko Widodo dan Presiden Prancis Emmanuel Macron berpegangan tangan dalam pertemuan bilateral di sela KTT G20, di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, Sabtu, 9 September 2023. Dok. BPMI Setpres

Jakarta – Berita Patroli – Presiden Joko Widodo atau Jokowi pulang dari konferensi tingkat tinggi atau KTT G20, India, dan tiba di Tanah Air pada Ahad malam, 10 September 2023. Selama perjalanan luar negerinya yang berlangsung tiga hari, Jokowi memberi perhatian soal isu iklim dan menjajaki lagi kemungkinan investasi untuk Ibu Kota Nusantara.

Jokowi, sebagai presiden G20 tahun lalu, mengikuti sekitar tiga sesi dalam rapat tingkat tinggi yang digelar di Bharat Mandapam, New Delhi akhir pekan kemarin. Ia menyampaikan sejumlah pidato yang berkaitan dengan isu iklim hingga pentingnya kerja sama multilateral di tengah keadaan global yang dinamis, dalam forum kerja sama multilateral negara-negara maju dan berkembang itu.

Selain menghadiri agenda utama KTT G20 India, Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara. Jokowi bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan PM Italia Giorgia Meloni.

Di sela hari pertama KTT G20 pada Sabtu, 9 September 2023, Jokowi mendapat komitmen investasi Perancis untuk Ibu Kota Nusantara atau IKN. Menurutnya, duta besar Perancis untuk Indonesia telah membawa calon investor Perancis untuk IKN, dengan menghasilkan Letter of Intent untuk membangun ibu kota baru.

Jokowi berharap, kesepakatan antara Perancis dan Indonesia dapat segera terwujud dalam waktu dekat.

Sementara dalam pertemuan yang berlangsung selama 20 menit dengan PM Italia Giorgia Meloni di sela-sela KTT G20, belum disebutkan adanya kesepakatan antarnegara. Namun, Jokowi juga mengajak Meloni untuk ikut terlibat dalam pembangunan IKN.

Soal iklim, presiden menyerukan aksi nyata dalam melindungi kelestarian bumi. Ia menyebut negara berkembang seperti Indonesia membutuhkan bantuan dalam bidang teknologi dan investasi hijau untuk mempercepat penurunan emisi di dunia.

Jokowi menginginkan skema Just Energy Transition Partnership (JETP) yang disepakati di KTT G20 Bali pada tahun lalu dapat diperluas dan diperbesar. “Komitmen pendanaan negara maju, masih sebatas retorika dan di atas kertas, baik itu pendanaan climate USD 100 miliar per tahun, maupun fasilitas pendanaan loss dan damage,” tuturnya,” katanya.

G20 telah menjadi forum panas perebutan wacana geopolitik. Kelompok ini terpecah belah dalam pandangannya soal perang Ukraina. Hasilnya, dalam deklarasi bersama tidak ada pernyataan yang mengecam Rusia, yang menginvasi negara tetangganya itu sejak Februari 2022.

“Kita harus hentikan perang, berpegang teguh pada hukum internasional, dan bahu-membahu mewujudkan inklusivitas,” kata Jokowi dalam sesi kedua KTT G20 pada Sabtu, 9 September 2023, tanpa mengelaborasi perang mana yang dia maksud.

Sebelum menghadiri KTT G20, Jokowi baru saja memimpin KTT ASEAN sepekan lalu. Jokowi menegaskan Indonesia terus mendorong blok Asia Tenggara untuk menjadi jangkar stabilitas kawasan di Indo-Pasifik.

“ASEAN miliki habit of dialogue dan habit of cooperation di Indo-Pasifik karena dunia butuh penetral, butuh safe house,” katanya.

Saat pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Jokowi mengatakan Belanda telah sepakat dengan kerja sama pembangunan dengan ASEAN. Ia tidak mengelaborasi pernyataannya lebih lanjut. Direktur Politik dan Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri Faizal Chery Sidharta belum membalas pesan yang dikirim kepada nomornya saat ditanya soal ini.

(Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Internasional

To Top