Connect with us

Berita Patroli

Internasional

Menteri Perdagangan RI Akan Lobi India Buka Keran Ekspor Beras Non-Basmati

Menteri Perdagangan RI “Zulkifli Hasan” (Tengah) Saat Kunjungan Kerja ke India

JAIPUR, INDIA – Berita Patroli – India memberlakukan larangan ekspor beras putih non-basmati sejak beberapa waktu lalu demi mengamankan ketersediaan harga beras sekaligus mengendalikan harga di negaranya.

Hal ini turut menjadi perhatian Pemerintah Indonesia. Pasalnya India merupakan eksportir beras terbesar di dunia.

Dalam kunjungan kerjanya ke India, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan membahas perkara ekspor beras langsung bersama TREACG (The Rice Exporters Association CG), asosiasi eksportir beras di India.

Ia didampingi Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono bersama Atase Perdagangan RI di India Bona Kusuma.

“Saat Indonesia perlu mengamankan stok beras pemerintah, situasinya malah terbalik. (India) malah tidak bisa melakukan kegiatan ekspor,” ujar Djatmiko dalam keterangannya usai pertemuan RI-TREACG usai kegiatan Trade and Investment Ministers Meeting, Jumat (25/8/2023).

Ia mengatakan India yang merupakan eksportir beras terbesar di dunia dan produsen beras terbesar kedua ini malah melarang ekspor. Salah satu alasannya karena kondisi beras dalam negeri India perlu diamankan.

“Ini yang jadi perbincangan di antara menteri dan asosiasi eksportir beras di India yang ingin menyuplai tapi terhalang kebijakan di India,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, stakeholder India menginfokan stok pangan di negara tersebut sudah aman. Namun, penyelesaiannya masih harus terus didorong lebih lanjut dengan Pemerintah India. TREACG pun meminta dorongan Pemerintah Indonesia terkait masalah ini secara G2G (Government to Government)

Melalui pertemuan kedua pihak, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan mendorong langkah nyata untuk mengatasi masalah tersebut demi membuka kembali keran ekspor beras dari India ke Indonesia.

Ke depannya, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengungkapkan akan berbicara langsung dengan Menteri Perdagangan dan Industri India Piyush Goyal dalam rangka menyelesaikan masalah ini dan kembali membuka kerja sama ekspor beras dengan India. Sebab keputusan larangan beras ini ada di tangan Menteri Piyush.

Zulhas direncanakan akan kembali ke India untuk mengikuti G20 Summit pada 9-10 September 2023. Ia hadir mendampingi Presiden Joko Widodo.

Sebagai informasi, perwakilan TREACG yang hadir dalam pertemuan ini terdiri dari eksportir yang memiliki fasilitas produksi serta perwakilan perusahaan perdagangan.

(Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Internasional

To Top