Connect with us

Berita Patroli

Berita Nasional

Bupati Trenggalek dan istri lakukan evaluasi 10 gerakan berjarak di Desa Sumberbening

Berita Patroli Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Atifin dan istri lakukan evaluasi 10 gerakan berjarak di Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, Selasa (28/7/2020).

Keduanya kompak ingin memastikan program stimulus ketahanan pangan keluarga dengan merangsang masyarakat untuk mempunyai kemandirian pangan dalam pemenuhan sayur dan buah buahan sendiri di tengah pandemi bisa berjalan dengan baik.Dampak sosial ekonomi Pandemi Covid 19 cukup terasa, bahkan kondisi ini menyebabkan kerentanan masyarakat akan kemiskinan semakin meluas. Pandemi memukul semua sendi perekonomian.

Banyak perusahaan kolaps dan melakukan PHk atau merumahkan karyawannya sementara, iklim usaha juga lesu. Kondisi ini menggelitik Ketua Tim Penggerak PKK Kabuparen Trenggalek untuk mau dan bisa berbuat sesuatu kepada masyarakatnya.PKK yang selama ini dianggap sebagai perkumpulan istri PNS, coba dirubah paradigmanya dengan ditingkatkan perannya untuk bisa berbuat sesuatu kepada masyarakat, dengan lahirnya 10 gerakan berjarak.Dengan program ini sebenarnya menghidupkan kembali dasawisma, 1 kader PKK memfasilitasi 10 rumah untuk bisa berdaya.

Dengan begitu ada data riil dilapangan yang memudahkan pemerintah untuk mengambil langkah kebijakan yang tepat.

Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini Mochamad merangkan, “10 gerakan berjarak ini kita tujukan untuk bisa mengisi ruang ruang kosong yang mungkin tidak bisa di isi oleh pemerintah,” ungkap Novita Hardini.

Satu kader PKK mendampingi 10 rumah, untuk bisa memenuhi hak pendidikan anak, memastikan mereka mematuhi protokol kesehatan karena pandemi masih berlangsung serta menstimulus masyarakat untuk menanam sayur dan buah sendiri agar ketahanan pangan mereka terjaga.

“Hari ini kita bersama bapak bupati membagikan beberapa bibit buah dan sayur kepada masyarakat di Desa Sumberbening, guna merangsang setiap keluarga untuk menanam buah dan sayur sendiri,” lanjut Ibu dari Gadis cantik Bernama Sia ini.

Lebih lanjut Ketua Puspa Kabupaten Trenggalek ini menambahkan, dengan begitu ada kemandirian akan sayur sehingga anggaran untuk kebutuhan ini bisa dialihkan untuk memenuhi kebutuhan lain atau ditabung untuk kebutuhan yang lebih besar.Bupati Trenggalek yang datang langsung melihat hal ini, sangat mendukung upaya istrinya untuk membantu setiap keluarga lebih berdaya.

“Membangun kewilayahan tanpa membangun keluarga tentunya akan tidak kondusif,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Ipin ini.

Bupati termuda ini mengisyaratkan pentingnya membangun keluarga demi kesuksesan merah kesuksesan dibidang lainnya. Pasalnya keluargalah muara dari kesuksesan tersebut.

“Hari ini kita mengevaluasi kegiatan PKK, salah satunya 10 gerakan berjarak. Selama pandemi PKK mencoba memastikan ketahanan pangan bisa terjadi,” tutupnya. (TRING)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Berita Nasional

To Top