Connect with us

Berita Patroli

JATIM

Ketua APRI Cabang Magetan, Supri Joyo Turun Gunung. Bekerjasama dengan DPUPR Magetan dan Pengusaha Tambang Wilayah Temboro Kec, Karas.

Magetan Berita Patroli. Berlanjut dari berita sebelumnya >>> Masalah jembatan yang taludnya ambrol di jalur Maospati-Temboro, berlokasi di Desa Tanjung Sepreh, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Hasil kerjasama antara, Apri, Dpupr, Para Pengusaha tambang Wilayah Temboro, Karas, Kabupaten Magetan.
Setelah di suplay tanah urug, kini di datangkan alat berat dari DPUPR Magetan, guna meratakan tanah urug dan memperbaiki sisi sebelah kanan dan kiri jembatan.

Melihat kondisi talaud jembatan sebelumnya yang berpotensi membahayakan bagi para pengguna jalan yang melintas,
Juga antisipasi dalam momen menjelang Perayaan tahun Baru 2024, dimungkinkan akan ramai dan padat pengguna jalan.

Dinas PUPR Kabupaten Magetan Menurunkan satu alat berat dan 4 (empat) karyawan/pekerja termasuk operator alat berat, untuk proses pengerjaan merapikan, pemadatan urug pada talud jembatan tersebut.

Joyo supriyanto, Ketua APRI (Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia) Cabang Magetan Lagi-Lagi turun gunung dan bekerja sama dengan kepala Dinas Pupr Kabupaten Magetan dan beberapa Pengusaha tambang yang ada di Temboro, Kecamatan Karas, dalam menyelesaikan masalah perbaikan talud yang ambrol di jalur Maospati-Temboro tersebut.

“Saya bekerja sama dengan pihak Pupr Magetan, pemilik tambang galian C, yang ada di Temboro, Kecamatan Karas, akirnya di datangkan tanah urug dari Tambang yang ada di wilayah Temboro, Karas.
Dan hari ini di datangkan alat berat (beghoe) dari DPUPR Magetan untuk merapikan dan sekalian memadatkan tanah urugkan itu,” tutur Joyo, ketua Apri, pada Rabu, (27-12-2023).

Ditambahkannya oleh Supri Joyo, kalau yang sisi selatan jembatan ini juga perlu di urug, kemarin saya dan pak Muhktar Wakid (Kadin Pupr/red) sudah berkoordinasi/musyawarah, bahwa baduk atau pembatas pagar jembatan itu perlu dibongkar dirobohkan sekalian diratakan ke lubang sisi selatan jembatan yang masih kosong lubangnya lalu di timbun tanah urug supaya jalan tidak sempit dan jalan tambah lebar,” jelasnya.

Tanah urug tersebut di suplay dari Tambang Galian C, milik Basoriyanto dari Galian C milik Munzhironi Ds, Temboro.
Dan para pengusaha tambang di Wilayah Karas ini mereka juga patungan untuk beli tambahan urug 5 rite jenis sirtu ( pasir campur batuan ) yang di datangkan dari Wilayah Kecamatan Parang, untuk urug pada lapisan atasnya supaya tidak becek saat hujan.

Lanjut Supri Joyo, “Pertama didatangkan tanah urug dari Mas Basori (Galian C Temboro selatan pondok ) dari pak Munzhir (Galian C Temboro utara pondok ) dan teryata masih diperlukan urug jenis sirtu (pasir bercampur batu) akhirnya para pengusaha tambang wilayah Temboro, Karas tersebut patungan/urunan untuk membeli urug sirtu dari Wilayah Parang, Magetan, sekitar ada 5 rite untuk menimbus bagian atas supaya tidak becek saat hujan,” tutup Ketua Apri, Joyo Supriyanto, kepada berita patroli.

Semoga ini bermanfaat bagi banyak orang,
Dan sangat diperlukan adanya uluran tangan yang perduli terhadap keselamatan orang lain.* @pria/jgt-88.

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in JATIM

To Top