APH Didesak tertibkan sedotan pasir Liar disepanjang aliran Brantas Rejotangan.

Tulungagung Berita Patroli – Maraknya sedotan pasir mekanik Liar yang berada di sisi selatan aliran sungai Brantas kecamatan Rejotangan, Sudah saatnya ditertibkan Polres Tulungagung.

Dari hasil Lidik di lapangan, setidaknya ada puluhan titik sedotan pasir yang dikelola beberapa pemuda dan tokoh warga sekitar desa – desa kecamatan Rejotangan.

Dari ujung timur Nguri, Buntaran hingga Ngunut setidaknya ad 20 titik sedotan pasir. Dari lokasi tersebut, setidaknya masing – masing titik mampu hasilnya 4-6 truk kwalitas wahid.

Untuk harga 1 truk berkisar 800 – 1 juta / 9 kubik. Dalam jalankan mesin – mesin sedot tersebut meraka gunakan solar subsidi yang bisa dengan mudah di dapan disekitar spbu rejotangan, maupun wilayah Srengat.

Salah satu pemilik mesin sedot kepada awak media mengatakan, lokasi sedotan sini dikelola pemuda desa, untuk dana keamanan dan atensi ke APH kita sisihkan 4-5 juta / bulan,” ujar DY.

Dipastikan para penyedot pasir ini melanggar UU 22 tahun 2001 Tentang migas atas penyalahgunaan solar subsidi dan UU no 3 tahun 2020 Tentang minerba, masing – masing bisa diancam penjara 6 tahun dan denda 6 milyart.(ris.had).