JATIM
”Bejat” Seorang Bapak di Magetan Setubuhi Anak Tirinya yang Masih di Bawah Umur Hingga Hamil 4 Bulan.
Magetan Berita Patroli. Kelakuan bejat seorang bapak tiri itu berawal pada bulan Februari 2023 sekira pukul 06.00 wib, dan
kejadian terakhir pada hari Minggu 22 Oktober 2023, sekira 14:00 wib.
Pelaku berinisial WW alias mbah anang 35 th ini seorang pekerja serabutan dan tinggal serumah satu KK dengan korban, menurut keterangan pelaku setiap hari mereka tinggal satu rumah bersama korban sebut saja bunga 14 th, yang masih duduk di bangku SMP.
Dan istri pelaku saban harinya bekerja di salah satu perusahaan di Madiun, berangkat pagi pulang sore.
Pengakuan pelaku dihadapan awak media bahwa dia melakukan perbuatan bejatnya karna khilaf dan tidak di bawah pengaruh alkohol atau obat obatan.,
“saya tinggal serumah dengan anak tiri saya dan istri saya kerja di Madiun dari pagi pulang sore, dan saya menyesal melakukan ini semua,” ucap pelaku saat Release di halaman depan Mapolres Magetan, Selasa (31/10/2023).
Menurut keterangan dari Polisi, pada hari Kamis tanggal 26 Oktober 2023 sekira pukul 15.00 Wib,
TKP awal di sebuah rumah wilayah Kec, Karangrejo Kab, Magetan.
Kejadian akhir di tempat yang berbeda disebuah rumah namun masih wilayah Kabupaten Magetan.
Polisi menerangkan bahwa korban ini masih sekolah di salah satu Sekolahan SMP di Kabupaten Magetan, menurut keterangan dari pelapor, Bunga ini sering terlambat masuk sekolah dan sudah beberapa minggu tidak masuk sekolah.
Dengan adanya kejanggalan yang di curigai dari pihak sekolah akhirnya Bunga di tanyai di ruangan konseling sekolaha oleh pihak guru, dan akhirnya Bunga menceritakan apa yang terjadi pada dirinya.
Setelah itu pihak guru melaporkan ke polisi, Sdri. DMR, pekerjaan Guru
Tinggal Ds. Pandean Kec. Maospati Kab. Magetan.
Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Angga Perdana Brahmada menyampaikan, pelaku ini adalah Sdr. WW Als MBAH ANANG, umur 35 tahun agama Islam, Wiraswasta, alamat Kec. Karangrejo Kab. Magetan, status pelaku adalah, Ayah Tiri dari korban.
Disampaikan polisi kronogisnya, “Awalnya sekira hari Selasa 03 Oktober 2023 sekitar pukul 09:30 wib, siswa yang bernama Sdri Bunga, tersebut oleh Pelapor dilakukan konseling di sekolahan, dikarenakan Sdri Bunga, tersebut sudah beberapa minggu tidak masuk sekolah.
Kemudian hasil dari konseling tersebut di ketahui bahwa Sdri Bunga sering bangun kesiangan dan mengasuh adiknya dirumah serta “Bunga” pernah di lakukan kekerasan oleh bapak tirinya.
Bunga, juga pernah di lakukan persetubuhan oleh bapak tirinya, maka setelah itu Pelapor membawa Sdri “Bunga” ke Puskesmas untuk di lakukan pemeriksaan dan dari hasil pemeriksaan bahwa dinyatakan Sdri “Bunga” telah hamil terdeteksi 16 minggu/empat bulan.
Mengetahui hal tersebut pihak sekolah/ Guru langsung melaporkan ke Polres Magetan,” Kata Akp Angga.
Sementara itu modus pelaku, dengan serangkaian bujuk rayu dengan cara mengobrol mesra, tersangka kepada korban, korban juga merasa takut terhadap tersangka karena sebagai ayah tirinya maka dari itu korban mau disetubuhi oleh tersangka.
Lanjut Angga, Atas perbuatan persetubuhan terhadap anak dibawah umur, acaman hukumannya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 ayat 1 dan ayat 3 UU RI No. 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling singkat 5 (lima tahun) dan paling lama 15 (lima belas) tahun penjara dan denda paling banyak Rp. 5.000.000.000 (lima miliar rupiah). Pungkas Kasat Reskrim AKP Angga Perdana Brahmada Sik, Mik. * @pria/jgt-88.
