Dari Ruang Kerja Wali Kota Bima , KPK Sita Dokumen dan Catatan Keuangan

Penggledahan ruang kerja wali kota Bima

Jakarta . Berita Patroli – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita barang bukti berupa dokumen pengadaan hingga catatan keuangan saat menggeledah ruang kerja Wali Kota Bima Muhammad Lutfi.
“Selama proses penggeledahan dimaksud ditemukan dan diamankan bukti antara lain berupa berbagai dokumen pengadaan, lembaran catatan keuangan dan alat elektronik,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (31/8).

Ali menuturkan barang bukti tersebut juga ditemukan di rumah kediaman Lutfi, Kantor Dinas PUPR Kota Bima, Kantor BPBD Kota Bima, rumah para pihak yang terkait dengan perkara ini, ruang kerja Sekretaris Daerah Kota Bima, dan ruang kerja unit layanan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ). Ia mengatakan selanjutnya tim akan menganalisis barang bukti yang disita.

“Berikutnya segera dilakukan analisis dan penyitaan untuk menjadi kelengkapan berkas perkara penyidikan,” ucap dia.

Ali masih enggan mengungkapkan identitas pihak yang telah ditetapkan tersangka dalam kasus ini. Namun Lutfi selaku Wali Kota Bima sudah menjadi tersangka.

“Status Wali Kota Bima sudah tersangka,” ujar sumber yang mengetahui penanganan kasus tersebut, Selasa (29/8).

Tim penyidik KPK telah memanggil Kepala Dinas PUPR Kota Bima Tahun 2017-sekarang Muhammad Amin untuk memberikan keterangan di Kantor KPK, Jumat (25/8).

Amin diminta memberikan keterangan sebagai saksi dalam penyidikan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan tersangka Muhammad Lutfi sebagai Wali Kota Bima terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Bima dan penerimaan gratifikasi. (Red)