JATIM
Aksi Balap Liar Masih Marak di Kota Blitar

Balap Liar di Blitar
BLITAR, Berita Patroli – Aksi balap liar hingga kini masih marak terjadi di Kota Blitar. Belum adanya arena balap yang bisa menjadi tempat bagi para pembalap untuk mengadu kecepatan kuda besinya menjadi salah satu sebab masih maraknya balapan liar di jalanan.
Terbaru sebanyak 51 kendaraan yang disinyalir akan menggelar balapan liar diringkus oleh Satlantas Polres Blitar Kota pada Minggu (16/07/23) dini hari. Puluhan anak muda yang hobi dengan balapan pun ikut diringkus oleh polisi.
Puluhan sepeda motor yang diduga akan mengikuti balapan liar itu ditangkap oleh Polres Blitar Kota dari 4 titik lokasi yang berbeda. Razia balap liar ini sebenarnya sudah rutin dilakukan oleh Polres Blitar Kota setiap Malam Minggu.
Namun nyatanya, penghobi balap liar yang didominasi oleh pelajar dan anak muda ini tidak pernah jera.
“Hari ini kami lakukan razia balap liar dan kami amankan 51 kendaraan,” kata Ipda Suratno, Kanit Turjawali Satlantas Polres Blitar Kota.
Dari pengamatan Satlantas Polres Blitar Kota ada beberapa titik jalan yang selalu menjadi arena balap liar. Jalan tersebut di antaranya adalah Jalan Merdeka, Tanjung, serta Sudanco Supriyadi.
Biasanya aksi balap liar ini mulai dilakukan oleh para pemuda saat jalan sudah sepi yakni sekitar pukul 1-3 dini hari. Meraka sengaja memanfaatkan jalanan yang sepi untuk mengadu kecepatan kendaraan rakitannya.
Bagi mereka beberapa jalan tersebut merupakan arena yang cukup strategis karena memiliki track lurus. Belum adanya wadah yang menampung para penghobi balap, membuat mereka menyalurkan hobinya di jalanan.
Selain itu kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak juga disinyalir menjadi penyebab balap liar di Kota Blitar sulit diberantas.
“Kami kira ini memang butuh kerja sama masyarakat juga, para orang tua. Kita wajib memastikan bahwa pukul 22.00 WIB setiap hari anak-anak wajib berada di rumah,” ungkapnya.
Aksi balap liar di Bumi Bung Karno sendiri sudah meresahkan masyarakat. Terkahir aksi balap liar yang dilakukan oleh para pemuda di Jalan Merdeka Kota Blitar memicu amarah warga. Hingga warga sekitar melempari para pembalap liar itu dengan sampah.
Selain membahayakan pengendara lain, suara bising yang ditimbulkan dari kuda besi itu juga mengganggu masyarakat Kota Blitar yang beristirahat di malam hari.
“Suaranya itu kan juga mengganggu, kendaraan yang berknalpot brong itu akan kami minta diganti,” paparnya.
Angka kecelakaan lalulintas akibat balap liar di Kota Blitar sendiri juga cukup tinggi. Terakhir pada tanggal 3 Juli 2023 lalu, balap liar yang terjadi di jalan Tanjung Kota Blitar membuat 3 pengendara sepeda motor terluka setelah tertabrak oleh para pembalap liar.
Polres Blitar Kota pun terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan balap liar. Permasalahan balap liar ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan razia, namun diperlukan pendampingan serta penyediaan wadah bagi anak muda untuk menyalurkan hobinya terhadap kuda besi
(Red)
