JATIM
Dua Balita Tenggelam di Sungai Karah Surabaya

ilustrasi
SURABAYA, Berita Paroli – Dua balita tenggelam di Sungai Jalan Karah ternyata adalah saudara kandung. Perlu diketahui, dua balita berumur 2 dan 3 tahun tenggelam di Sungai Karah saat bermain sepeda, Minggu (25/06/2023) sore.
Kapolsek Sawahan, Kompol Risky A Fardian mengatakan jika awalnya kedua korban bernama Latif (2) dan Sinta (3) sedang bermain sepeda di sekitar sungai bersama kakaknya BT (14). BT lantas memutuskan membeli bakso yang jaraknya tak jauh.
“Usai makan bakso, kakaknya menengok adik-adiknya. Ternyata sudah hilang,” ujar Risky.
BT lantas menanyakan keberadaan kedua adik kandungnya ke warga sekitar. Namun, tidak ada warga yang mengetahui. warga pun berinisiatif mengecek CCTV. Dari rekaman CCTV, terlihat jika Latif dan Sinta main sepeda menuju ke arah sungai.
“Dari rekaman CCTV hanya terlihat kedua anak-anak bermain sepeda ke arah sungai. Tidak terekam jika tercebur. Karena jangkauan CCTV terbatas,” imbuh Risky.
Saat ini petugas dari kepolisian dan BPBD Surabaya masih melakukan pencarian dengan berbekal 5 perahu. Petugas masih menemukan satu korban laki-laki yakni Latif.
“Untuk pencarian sampai jam 8 jika tidak ditemukan malam ini maka besok petugas akan melakukan pencarian kembali pukul 7 pagi,” ujar Laksita Rini Ketua BPBD Kota Surabaya di lokasi kejadian.
Lokasi sekitar sungai tidak memiliki pagar. Padahal, sisi sungai dekat dengan pemukiman padat penduduk.
Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat menjelaskan jika dari rekaman CCTV, kedua korban tampak mengendarai sepeda ke arah sungai. Petugas pun menemukan sepeda kecil yang digunakan oleh keduanya di sekitar sungai.
“Dari keterangan kakak salah satu korban, saat itu kedua anak sedang bermain pasir. Lalu ditinggal kakaknya beli bakso. Saat sudah kembali, kedua anak sudah tidak ada,” ujar Buyung Hidayat.
Sementara itu, Kapolsek Karang Pilang, Kompol A Risky Fardian mengatakan jika pihaknya telah menerima laporan. Saat ini petugas gabungan sedang mencari satu anak yang berjenis kelamin perempuan.
“Yang satu laki-laki sudah ditemukan 100 meter dari lokasi diduga tenggelam. Saat ini petugas sedang mencari yang satu,” ujar Risky.
Petugas dari BPBD Kota Surabaya masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi untuk mencari korban perempuan. Selain itu, nampak kedua orang tua korban menangis histeris di pinggir sungai
(Red)
