Bupati Jember Terbitkan SE untuk Cegah Terjadinya Kembali Peristiwa Bunuh Diri Ibu dan Anak

lokasi ibu gantung diri di Jember

JEMBER, Berita Patroli – Bupati Hendy Siswanto akan menerbitkan surat edaran untuk mencegah terjadinya kembali peristiwa bunuh diri yang melibatkan ibu dan anak di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sejak 9 Juni hingga 17 Juni 2023, sudah terjadi dua kasus bunuh diri tersebut.

“Saya akan mengeluarkan surat edaran untuk dilakukan kegiatan perkumpulan di RT dan RW, untuk berdiskusi dengan warga. Di situ silakan ngobrol masalah lingkungan, sosial, masalah angkat kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), stunting. Ini diinisiasi kepala desa, lurah, dan camat,” kata Hendy, Senin (19/6/2023).

Hendy berharap begitu ditemukan ada warga dengan riwayat depresi, seluruh jajaran bergerak untuk menangani. “Kejadian ini sangat cepat. Tidak mungkin mereka tahu-tahu bunuh diri. Pasti ada penyebabnya. Penyebabnya depresi, itu tidak satu minggu, dua minggu, atau satu bulan dua bulan,” katanya.

RT, RW, kader posyandu, pemerintah desa, dan kelurahan diharapkan memotret kondisi warga di wilayah masing-masing. “Kalau ada warga yang susah dan perlu bantuan, ngomong ke Dinas Sosial. Kalau ingin pekerjaan, belajar dulu ke Dinas Tenaga Kerja. Ini perlu dukungan juga dari stakeholder yang lain,” kata Hendy.

Hendy menyebut kejadian ini merupakan pekerjaan rumah besar semua pihak. “Saya sangat prihatin dengan dua kali kejadian bunuh diri itu. Saya sangat berharap dukungan semua, dukungan warga, terutama tokoh masyarakat,” katanya.

Menurut Hendy, peristiwa tragis ini bisa diantisipasi dengan cara pendekatan keluarga. “Pendekatan ajakan, pendekatan saran dan nasihat dari tokoh masyarakat sekitar. Tentunya jajaran RT dan RW jangan lupa mengajak warga berkumpul dan bersilaturahmi. Minimal satu bulan satu kali,” katanya.

(Red)