Home SUMATRA UTARA Siswi Kelas 4 SD Ini Dicabuli Pamannya Di Medan

Siswi Kelas 4 SD Ini Dicabuli Pamannya Di Medan

111
0
Siswi Kelas 4 SD Diduga Dicabuli Paman Kandung di Pancurbatu
Siswi Kelas 4 SD Diduga Dicabuli Paman Kandung di Pancurbatu

MEDAN, Berita Patroli – Bunga nama samaran alias SF (10) bersama orang tua kandungnya Andawiah mendatangi Mapolrestabes Medan, Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut), Senin, 29 Mei 2023 Siang.

Kedatangan nya bersama anaknya ingin mengetahui perkembangan kasus dugaan pencabulan yang diduga dilakukan oleh pakliknya (Paman) yang berinisial AM (40) yang merupakan seorang security yang bekerja di sebuah perkantoran di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

“Kami datang ke Polrestabes Medan ini ingin mengetahui hasil visum dan mengetahui perkembangan laporan kami ke penyidik kepolisian atas laporan anak saya.” Tuturnya

“Anak saya di Perkosa Ataupun dicabuli oleh Pakliknya (Paman) AM di Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancur Batu. pengakuan anak saya kejadian dugaan perkosaan itu sudah terjadi sekitar 1 tahun yang lalu, namun saya ketahui baru pada hari jumat 19 Mei 2023 kemaren dan ke esokkan harinya kami langsung membuat laporan resmi ke Polrestabes Medan,” Ujar Ibu Kandung Korban Andawiah saat berada di Mapolrestabes Medan.

Andawiah kemudian menceritakan secara gamblang kejadian naas yang menimpa putrinya.

“Anak saya mengaku bahwa dirinya sudah pernah di buka bajunya oleh pelaku, payudaranya di pegang-pegang, payudaranya di isap-isap dan alat kelamin pelaku di suruh dipegang oleh anak saya.” Ucapnya.

Tak hanya itu, menurut Ibu korban, pelaku juga sempat menyetubuhi korban dan memberikan uang lima ribu rupiah.

“Pelaku juga memasukan alat kelamin nya ke alat kelamin anak saya. usai dia menyetubuhi anak saya, dia langsung memberikan uang 5rb kepada anak saya, itu pengakuan anak saya saat saya tanyai. anak saya mengaku di berikan uang 5rb dan di ancam agar tidak memberitahukan perbuatan nya kepada Ibu kandungnya.” Ungkapnya.

“Kondisi anak saya saat ini sudah sudah sering merenung dan ketakutan karena sering ada ada pihak pihak yang mengancam dan saat ini anak saya tidak masuk sekolah karena ketakutan dan trauma,” Ujarnya melanjutkan.

(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here